SRAGEN–Masjid Raya Al Falah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menyediakan wifi internet gratis bagi para pelajar yang diwajibkan melakukan pembelajaran secara daring (online) selama masa pandemi Covid-19. Layanan wifi masjid ini disediakan mulai Senin (10/8/2020).
Pemasangan jaringan internet di Masjid tersebut sebagai respon keluhan jamaah soal pembelajaran daring yang banyak memakan biaya.
“Dari obrolan ringan dengan jamaah, banyak sekali yang mengeluhkan besarnya biaya pembelajaran daring. Satu jam pertemuan belajar daring melalui teleconference bisa menghabiskan kuota 2 GB. Padahal, belajar daring biasa digelar mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB,” terang Direktur Masjid Raya Al Falah Sragen Annas Sayyidina, seperti dikutip dari Solopos, Rabu (12/8/2020).
BACA JUGA: Hijaber Alumni MAN 1 Sukamara Sabet Juara MTQ Pelajar Tingkat Nasional secara Daring
Demi meringankan beban jamaah, Masjid Al Falah Sragen pun menyediakan jaringan internet yang bisa diakses secara gratis oleh pelajar dan mahasiswa. Layanan wifi gratis untuk mendukung pembelajaran daring.
“Untuk sementara baru ada delapan anak yang daftar. Mereka sudah dimasukkan ke grup Whatsapp. Mereka sudah diberi password supaya bisa mengakses wifi secara gratis. Wifi ini khusus kami sediakan untuk pelajar dari SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. Untuk jamaah juga bisa mengakses wifi gratis, tapi berbeda dengan wifi untuk belajar daring,” papar Annas.
Selain memberikan wifi internet gratis untuk belajar secara daring, Masjid Al Falah Sragen juga meluncurkan program bimbingan belajar khusus siswa SD. Sebanyak lima tentor disiapkan untuk mendampingi siswa belajar kelompok di kompleks masjid.
Program ini akan dimulai pada Kamis (13/8/2020). Program bimbel itu rencananya dibuka setiap Selasa dan Kamis mulai pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.
“Salah satu keluhan jamaah itu, mereka sibuk bekerja sehingga tidak sempat mendampingi anak-anak belajar di rumah. Kadang kalau dipandu orangtua sendiri, anak-anak malah merasa tidak nyaman karena sering dimarahi. Oleh sebab itu, kami membuka layanan bimbel khusus siswa SD,” jelas Annas.
BACA JUGA: Inspiratif, Proses Kreatif Pembelajaran Daring Jakarta Islamic School selama Masa Pandemi
Masjid Al Falah Sragen sudah menghabiskan Rp1 juta per bulan untuk membuka layanan wifi internet gratis bagi pelajar. Annas memastikan pengeluaran untuk layanan wifi gratis bakal bertambah seiring dibukanya layanan khusus pelajar guna mendukung pembelajaran daring.
Muhammad Sodiq (45), salah seorang jamaah Masjid Al Falah Sragen, mengakui biaya untuk pembelian kuota internet belajar daring anaknya cukup besar. Dalam sebulan dia bisa menghabiskan ratusan ribu untuk membeli paket data.
Sebagai jamaah, Sodiq menyambut gembira Masjid Al Falah Sragen turut memberikan solusi atas masalah yang dihadapi orangtua siswa seperti dirinya.
“Coba nanti saya sampaikan kepada anak saya. Barangkali dia berminat belajar daring dengan memanfaatkan wifi gratis di masjid ini,” ujar warga Desa Sidoharjo tersebut. []
SUMBER: SOLOPOS