KENDAL–Hari pertama Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah dimulai pagi tadi, Senin (3/4/2017) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh sekolah Indonesia.
Menjelang UN, banyak sekolah-sekolah yang menggelar doa bersama (istighasah), berharap Allah SWT memberikan kelancaran dan kemudahan dalam mengerjakan soal ujian.
Berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya, di Kendal, Jawa Tengah. Sebanyak 838 siswa Pondok Pesantren Selamat (PMS) selain melakukan istighasah, mereka juga mendapatkan sajadah dari Pengurus Yayasan Selamat pada Minggu (2/4/2017).
“Pemberian sajadah itu sudah menjadi tradisi di Pondok Pesantren Selamat (PMS) setiap menjelang ujian Nasional agar siswa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.” kata Alif Setyawan, Koordinator Sumber Daya Masyarakat (SDM) Yayasan PMS Kendal.
Alif menambahkan bahwa sajadah itu bukan hanya diberikan kepada siswa SMA PMS Kendal saja, tetapi siswa SMP-nya pun diberikan sajadah. “Tahun ini ada 462 siswa SMP dan 376 siswa PMS yang menerimanya,” ujar Alif.
Salah satu siswa kelas XII SMA PMS Kendal Raditya Radif mengatakan bahwa ia tidak kuasa menahan haru saat menerima pemberian sajadah dari gurunya.
“Saya terharu saat menerima sajadah baru ini. Saya berjanji akan giat dan khusyuk dalam beribadah sehingga diberi kemudahan dalam menjawab soal ujian nasional.” ungkap Radif, Senin (3/4/2017).
Sementara itu, Alif berharap, “Semoga para siswa kami diberi kemudahan dan kelancaran saat ujian,” harapnya. []
Sumber: Tribun Jateng