SAHABAT mulia Islampos, siswa madrasah Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini prestasi tersebut ditorehkan siswa kelas X-2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pasuruan bernama Almer Abiyyu Ahmad.
Almer berhasil meraih Medali Perak (Juara 2) Kategori Physical Computing pada International Robot Olympiad (IRO 2022) di Phuket Thailand.
Ajang IRO 2022 yang berlangsung pada 12–16 Januari 2023 itu diikuti sebanyak 400 peserta dari 14 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Filipina, Vietnam, New Zealand, Australia, India, Yunani, Rusia, China, Korea Selatan, dan Inggris.
BACA JUGA:Â Siswa-Siswi Madrasah Indonesia Raih 5 Medali Emas Kompetisi Robotika di Malaysia
Persiapan Tim Robotik MAN 1 Pasuruan sendiri diawali dengan pembekalan peserta selama tujuh hari di Jakarta. Mereka mempersiapkan kompetisi untuk tiga kategori perlombaan, yakni Robot in Movie, Creativity, dan Physical Computing. Masing-masing kategori mempunyai karakteristik tersendiri dalam penilaian.
Hari pertama, peserta mengikuti lomba untuk kategori Physical Computing. Hari kedua, mereka berkompetisi pada kategori Robot In Movie. Hari ketiga dan keempat digelar lomba pada Kategori Creativity.
Persiapannya tidak mudah, karena tiga lomba ini hanya diikuti satu peserta. Sementara tim dari negara lain masing-masing satu tim dua peserta.
“Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami agar bisa memaksimalkan kondisi yang ada namun dengan performa yang maksimal,” terang Faiz, pembina robotik yang juga ketua program keterampilan MAN 1 Pasuruan, Kamis 19 Januari 2023.
“Karena, jujur saja, Tim Robotik MAN 1 Pasuruan perdana mengikuti even robotik internasional kategori kreatif,” imbuhnya, seperti dikutip dari Kemenag.go.id.
BACA JUGA:Â Anak-anak Muslim AS Raih Juara Kompetisi Robotika
Pemenag lomba diumumkan pada 17 Januari 2023.
“Alhamdulillah, kami membawa harum madrasah, bangsa dan negara. Kami memperoleh Medali Silver (Juara 2) Kategori Physical Computing pada Event International Robot Olympiad (IRO 2022) di Phuket Thailand,” ujar Almer Abiyyu Ahmad.
Kepala MAN 1 Pasuruan Nasrudin menyatakan bangga dengan prestasi siswanya. Apalagi, mereka tampil mewakili bangsa Indonesia.
“Kita bisa menjuarai event robotik tertua di dunia, yakni 24th. Semoga capaian prestasi atas dukungan seluruh siswa/siswi, bapak/ibu guru, staf, serta kepala madrasah dan pembina robotik yang langsung membimbing saat perlombaan hingga terakhir ini bisa membawa nama baik Indonesia dan madrasah di kancah internasional,” pungkasnya. []
SUMBER: KEMENAG