RATUSAN pelajar SMA Negeri 1 Turen, Malang melakukan demo di sekolahnya. Mereka menuntut sang kepala sekolah untuk mundur. Para siswa menilai kepala sekolah mereka arogan dan tidak pantas memimpin sekolah itu.
Kepala SMAN 1 Turen yang didesak para siswa untuk mundur dari jabatannya adalah Eny Dwi Retnowati.
Salah satu siswa mengatakan sikap kepala sekolah itu sangat antikritik dan cenderung arogan.
BACA JUGA: Loker Wakil Kepala Sekolah di SMP Islam di Karawang
Di luar itu, kepala sekolah yang baru baru menjabat selama 1 tahun itu juga selalu menuntut para siswa selalu jadi juara 1 setiap kali ikut event perlombaan.
“Untuk siswa perempuan yang tidak salat duha setiap Jumat selalu dicek apa betul berhalangan atau tidak. Mengeceknya tidak manusiawi. Dilihat langsung apakah memakai pembalut atau tidak,” ujar pelajar yang enggan disebut namanya itu.
Staf Humas SMA Negeri 1 Turen Inta Elok menuturkan bahwa aksi demo oleh para siswa itu sama sekali tidak diketahui oleh para guru.
Siswa tidak memberitahu para guru, apalagi saat itu para guru juga sedang sibuk mempersiapkan input data nilai ujian tengah semester.
“Tiba-tiba saja melihat anak-anak bergerombol di gazebo dengan membawa poster. Ternyata para siswa ini berdemo. Aksi ini inisiatif para siswa sendiri, guru tidak ada yang diberitahu,” kata Elok terpisah.
BACA JUGA: Penjaga Kantin Sekolah dan Gender Equality
Mengenai tuntutan siswa yang menilai kepala sekolah arogan dan meminta kepala sekolah mundur, Inta Elok dan para guru enggan berkomentar.
“No comment. Tuntutan yang dilakukan para siswa itu adalah yang selama ini mereka rasakan,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK