DUA siswa berdiri di atas panggung yang megah, dan besar. Memakai jubah putih, dipadu songkok hitam, dan sorban yang melilit leher. Di belakangnya layar berwarna putih yang berukuran sangat besar. Di layar itu terlihat gambar ilustrasi Muhammad Al-Fatih yang gagah berani dengan baju khas Turki berwarna merah.
“Syuf hazihi shurah ats-tsaniah,” kata Thoriq, siswi kelas 8 SMP Al-Imam Islamic School Balikpapan.
Thoriq sedang menjelaskan profil singkat penakluk Konstanopel itu dengan berbahasa Arab. Tidak hanya Thoriq, tapi juga Ahmad Sitorus, siswa kelas 4 SD Al-Imam. Berbeda dengan Thoriq, Ahmad menceritakan Shalahuddin Al-Ayyubi, penakluk Jerusalem. Keduanya sedang membawakan pertunjukan arabic story telling. Judulnya: dua panglima Islam yang legendaris.
Pertunjukan itu dibawakan oleh dua siswa ini dalam acara Students’ Day SD-SMP Al-Imam Islamic School Balikpapan di gedung Kesenian Balikpapan pada 9 Februari lalu. Tidak hanya pertunjukkan arabic story telling, tetapi juga masih ada 10 lebih pertunjukkan menarik yang dibawakan oleh siswa-siswi sekolah Islam yang terletak di Balikpapan Baru itu.
Pertunjukan itu dibagi ke dalam beberapa bidang, yaitu Al-Qur’an, science, dan bahasa: Indonesia, Arab, dan Inggris. Beberapa bidang itu dikemas dalam pertunjukan yang menarik dan atraktif. Yang menarik dari pertunjukkan Al-Qur’an adalah sambung ayat, dan wisuda. Dalam penampilan sambung ayat, ada beberapa siswa yang tampil ke depan dan diuji oleh para peserta.
Menurut Ketua Panitia Acara, Lukman Hakim acara itu bertujuan untuk melatih, dan menguji mental siswa. Jika selama ini siswa belajar di kelas, dan berinteraksi dengan guru, pada kesempatan ini mereka menampilkan berbagai kemampuan dan memperlihatkannya kepada para penonton yang tidak lain orangtua mereka.
“Harapannya dengan ajang seni ini dapat melatih bakat, mental, dan juga jiwa kepemimpinan siswa,” ujar alumni Universitas Darussalam Gontor ini.
Karena itu, kata Lukman, tema Students’ Day kali ini mengambil tema Learning Today, Leading Tomorrow. Tujuannya untuk mengingatkan dan menyadarkan siswa bahwa proses pembelajaran formal yang ditempuh di bangku sekolah sekarang adalah proses untuk menjadi para pemimpin di masa depan.
Acara tahunan ini dimulai pukul 7.40 – 11.30 Wita. Hadir dalam acara ini sekitar 500 lebih peserta. Mereka terdiri dari orangtua siswa, dan tamu undangan. Hadir pula pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Balikpapan, Muhaimin dan memberi sambutan. Kedatangan Muhaimin menggantikan Walikota yang berhalangan hadir.
“Saya mengapresiasi semangat sekolah, dan juga yayasan dalam meningkatkan mutu sekolah untuk menyiapkan generasi muda Balikpapan berkualitas dan berdaya asing,” tutur Muhaimin. []
KIRIMAN: SAIFUL ANSHOR | syaiful_anshor@yahoo.com
Kirim Info Kegiatan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan foto kegiatan terkait.