BOGOR—Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama meresmikan Masjid Pendidikan Insantama, yang memadukan tempat ibadah sekaligus prasarana pendidikan, di Gunung Batu, Bogor Barat, Selasa (23/1/2018).
Ketua Yayasan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama Muhammad Ismail Yusanto mengatakan, masjid ini akan menggenapi pemaknaan nama sekolah islam terpadu.
“Yakni perpaduan antara pendidikan sekolah, pesantren dan masjid yang terdiri dari tiga lantai,” tuturnya dalam peresmian.
Masjid yang dimanfaatkan sebagai pusat ibadah sekaligus pusat pendidikan dan dakwah, di tiap lantainya memiliki peruntukan tersendiri.
Lantai dasar untuk front office, laboratorium dan perpustakaan untuk menampung kurang lebih 1.500 siswa SIT Insatama yang hendak membaca atau mengerjakan tugas.
Sedangkan lantai dua untuk jamaah laki laki, dan lantai tiga untuk jamaah perempuan. Nama masjid yang dibangun sejak 2012 silam itu, diberikan oleh KH. Didin Hafidhuddin.
Ismail mengatakan, Masjid Pendidikan Insantama dibangun dengan anggaran sekira Rp 7 miliar.
“Sumber dana dari wakaf yang dihimpun dari siswa, guru dan karyawan SIT Insantama serta para dermawan,” ujarnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya, yang meresmikan masjid tersebut, menjelaskan keberadaan masjid ini menjadi oase untuk generasi masa kini.
“Terutama untuk mereka yang kosmopolitan, religius dan Islami, dengan tetap menjunjung pendidikan.”
Bima berpesan, yayasan harus memaksimalkan masjid dalam menjalani fungsinya untuk membentengi anak anak muda di Bogor.
“Kita harus menyelamatkan anak anak muda generasi untuk mencegah kemungkaran agar tidak ada ruang untuk mengotori anak anak muda sekarang,” pungkasnya. []
Sumber: Republika