ANKARA—Jaringan Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SNHR) melaporkan, hingga kini sebanyak 5783 warga sipil di Suriah terbunuh selama dua tahun terakhir.
Sebuah laporan yang dirilis beberapa hari lalu menyebutkan sebanyak 1596 anak-anak dan 992 perempuan tewas, laporan itu juga mencantumkan sekitar 2,3 juta orang kehilangan tempat tinggal sebagai dampak dari serangan Rusia dan sekutunya.
Disebutkan juga bahwa setidaknya ada 294 ‘pembantaian’ yang dilakukan dan dari 141 serangan yang menargetkan fasilitas medis terdapat 53 petugas medis yang tewas.
Pasukan Rusia juga disebut telah menggunakan bom tandan di hampir 217 serangan.
Suriah telah terkurung dalam perang sipil yang kejam sejak awal tahun 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak demonstrasi kelompok pro-demokrasi dengan kekejaman yang tak terduga.
Menurut pejabat PBB, ratusan ribu orang terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi. []
SUMBER: ANADOLUAGENCY