SURIAH—Rezim Assad dilaporkan telah melancarkan 174 serangan senjata kimia sejak serangan di Ghouta Timur dekat Damaskus yang menewaskan ratusan jiwa.
Mengutip laporan pengawas HAM yang berpusat di London (SNHR) pada Selasa (22/8/2017), rezim Assad telah melancarkan sebanyak 207 serangan kimia sejak serangan pertamanya di wilayah Al Bayyada, Homs, pada 23 Desember 2012, Anadolu melaporkan.
SNHR juga mengingat serangan kimia yang terjadi April lalu di Khan Shaykhun – desa yang dikuasai oposisi – yang menewaskan sekitar 100 warga sipil.
Menurut laporan SNHR yang dirilis pada peringatan empat tahun serangan Ghouta Timur, rezim Assad melancarkan sedikitnya lima atau lebih serangan kimia sejak serangan di Khan Shaykhun.
“Selama enam tahun krisis Suriah, Rusia dan Tiongkok telah menggunakan hak veto mereka sebanyak tujuh kali untuk mendukung rezim Suriah, sehingga Dewan Keamanan PBB dan memberhentikannya dari pengamanan hukum dan ketertiban internasional,” jelas SNHR.
Pada 21 Agustus 2013, lebih dari 1.400 warga sipil tewas dan lebih dari 10.000 luka-luka – termasuk wanita dan anak-anak – akibat serangan kimia di Ghouta Timur.
Pada September 2013 sama, Rezim Suriah menandatangani sebuah konvensi senjata kimia, namun hal ini tetap tidak mencegahnya melancarkan serangan kimia lainnya. []