JAKARTA–Sebagai public figure, Mario Irwinsyah mengaku masih rutin mempelajari ajaran Islam. Dengan tetap berguru pada ulama yang berpegang teguh pada Al-Quran dan sunah. Aktor muda kelahiran Jakarta, 30 Oktober 1982 ini merasa aneh, mengapa saat ini banyak dari orang Muslim, tidak berusaha hijrah menjadi mukmin.
“Padahal Nabi saja yang dijamin masuk surga masih menunaikan ibadah yang begitu banyak. Sementara kita yang ibadahnya pas-pasan, berani bilang bercita-cita masuk surga,” kata Mario.
Mario mengungkapan, sejak kecil orang tuanya memang menyekolahkan dia di sekolah Islam. Jadi, sedikit banyak pernah mendengar, atau sudah sedikit paham tentang ajaran agama Islam.
“Alhamdulillah hingga sekarang masih belajar pada orang yang lebih mengerti tentang agama Islam, kalau tidak, nanti jadi keblinger,” kata Mario, dilansir Republika, Minggu (16/4/2017).
Menjalani profesi di dunia hiburan, menurut Mario, sama sekali tidak menjadi masalah besar. Mario merasa beruntung, karena memiliki teman-teman dan orang terdekat di Jakarta yang selalu saling mengingatkan satu sama lain.
“Jadi, sering-sering main saja datang ke kajian, terus sebisa mungkin mengamalkan apa yang sudah dipelajari. Karena kan kita manusia, pasti ada khilafnya,” ungkap Mario.
Selama menjalani professinya, Mario berusaha agar tetap bisa menyinkronkan dunia hiburan dan agama. Menurutnya, jika ada tawaran yang terasa kurang berkenan di hati, berarti tawaran tersebut tidak akan dia ambil.
“Nanti hatinya merasa tidak enak dengan sendirinya. Jadi, kalau mau ambil ngambil pekerjaan, jangan pernah melihat nominalnya, lihat esensinya. Kalau nggak cocok, Insya Allah ada gantinya,” tutur Mario.
Mario mengaku, dirinya sangat mengagumi sosok Zakir Naik. “Saya melihat, banyak orang yang mengejar Zakir Naik untuk hijrah jadi Muslim kan. Nah, itu bukan jalan yang mudah lho,” kata Mario.
Karena itu, Mario rela melepaskan label artis untuk menjadi salah satu protokoler pada acara dialog dan dakwah akbar Zakir Naik di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (8/4/2017) lalu. []