DAGESTAN—Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib Nurmagomedov, buka suara soal insiden penyerangan terhadap Conor McGregor usai pertandingan merebut gelar juara kelas ringan UFC di T-Arena, Las Vegas, Ahad (7/10/2018) lalu.
kerusuhan itu diawali tindakan Khabib meompati pagar uasi laga. Penyerangan dilakukan terhadap tim McGregor yang baru saja kalah dalam pertandingan melawan Khabib tersebut.
BACA JUGA: Bukan Sekadar Ayah Biasa
Khabib mengaku bahwa penyerangan itu dipicu ulah McGregor sendiri yang ‘menyerang’ pihaknya dengan ejekan rasis. Kendati dia telah meminta maaf kepad asemua pihak, ayahnya mengatakan tindakan Khabib tetap tak bisa dibenarkan.
“Bagi saya, disiplin adalah segala-galanya, dan tim saya terkenal dengan kedisplinannya. Khabib bisa bertarung habis-habisan di dalam oktagon, namun di luar oktagon situasinya lain. Di luar oktagon adalah penonton biasa, bahkan ada anak-anak, perempuan, dan orang-orang yang bukan lawan,” kata Abdulmanap lagi.
Abdulmanap mengatakan bahwa sebagai pemimpin dari Tim Nurmagomedov, dia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap aksi Khabib yang menyebabkan kerusuhan tersebut.
“Situasi yang kami hadapi saat ini sangat sulit. Saya sudah memarahi Khabib, karena dia merugikan diri sendiri akibat tindakannya. Hukuman yang akan saya berikan jauh lebih berat ketimbang sanksi UFC dan Komisi Atletik Nevada,” ujar Abdulmanap.
Abdulmanap diketahui tak dapat mendampingi Khabib selama putranya itu berlatih dan bertarung di Amerika Serikat karena dia tidak mendapatkan izin masuk negara itu. Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya tak akan lepas tangan terkait insiden yang dilakukan Khabib.
BACA JUGA: Tumbangkan McGregor, Khabib Dipuji Vladimir Putin
“Sebagai pemilik dan pemimpin tim, saya tidak akan melepaskan tanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di Las Vegas,” ujar Abdulmanap.
Khabib Nurmagomedov sendiri terancam sejumlah sanksi akibat menyerang kubu McGregor pasca laga MMA UFC 229. Dia terancam denda US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,8 miliar, skorsing hingga maksimal 15 bulan dilarang tampil di Amerika Serikat, gelar juaranya dicabut, serta bayaran sebesar hampir US$ 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar yang ditahan Komisi Atletik Nevada. []
SUMBER: MMA MANIA | REN TV