JAKARTA—Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyinggung Wakil Perdana Menteri Cina Liu Yandong -yang tengah melakukan kunjungan kehormatan di tanah air- soal relasi investasi dan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di Indonesia, Senin (27/11/2017).
“Saya katakan tadi, investasi Anda (Cina) bagus. Cuma, jangan terlalu banyak bawa tenaga kerja,” ujar Kalla
Wapres menjelaskan apabila ada investasi Cina, maka ribuan TKA asal Cina turut serta dibawa. “Saya bilang jangan begitu,” tegasnya.
Seharusnya tenaga kerja Indonesia, menurut JK –sapaan akrab Jusuf Kalla- diberi pelatihan terlebih dahulu baik itu di Cina maupun di Indonesia.
“Dan dia (Wakil PM Cina) setuju menggunakan tahap-tahap itu,” ujarnya.
Seperti dijelaskan oleh Kemenaker, jumlah TKA Cina yang bekerja di Indonesia mencapai 27.211 orang (data per September 2017). Jumlah tersebut merupakan yang terbesar, disusul kemudian TKA Jepang yang berada pada posisi kedua dengan jumlah 16.116 orang.
“Jumlah tenaga kerja asing yang berasal dari Cina yang bekerja di Indonesia memang selalu paling banyak setiap tahunnya,” ujar Kepala Subdirektorat Analisis dan Perizinan Tenaga Kerja Asing Kemenaker Yanti Nurhayanti Ningsih.
Jumlah TKA Cina, menurut Yanti, mengalami lonjakan yang signifikan pada 2016. Tercatat, jumlah TKA Cina meningkat sebanyak 3.756 orang, dari 17.515 orang pada 2015, menjadi 21.271 orang.
“TKA Cina itu bekerja di berbagai sektor, tapi tidak ada yang menjadi buruh kasar ya. Jabatan terendah yang kita berikan itu advisor,” kata Yanti.
Berdasarkan data, Cina merupakan salah satu mitra utama ekonomi Indonesia. Nilai perdagangan kedua negara pada Januari-Agustus 2017 mencapai 35,79 miliar dolar AS. Nilai ini meningkat 23,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di sektor pariwisata, Cina kini penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia dengan jumlah kunjungan 1,42 juta orang pada Januari-Agustus 2017. Cina melampaui Singapura dan Australia yang kerap menduduki posisi teratas kunjungan wisman ke Indonesia.
Sepanjang Januari-September 2017, investasi Cina mencapai 2,73 miliar dolar AS atau meningkat 80 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016. Cina menjadi investor asing terbesar ke-3 di Tanah Air. []
Sumber: Republika.