KETUA DPP PDIP Puan Maharani meluruskan isu Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal cawapres pendamping, capres Prabowo Subianto, karena PDIP menolak usulan perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode.
Puan menjelaskan saat isu itu ramai, tidak ada pembicaraan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.
“Nggak, nggak pernah setahu saya (bahas masa jabatan Presiden tiga periode). Nggak pernah beliau (Presiden Joko Widodo) meminta untuk perpanjangan 3 periode. Yang bisa saya sampaikan bahwa sesuai dengan konstitusi jabatan Presiden itu adalah dua kali, 5 (tahun) kali 2 (periode), 10 tahun,” ucap Puan usai rapat bersama tim pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Puan menjawab pertanyaan benar atau tidak Jokowi datang menemui Megawati untuk meminta masa jabatan Presiden menjadi tiga periode saat isu tersebut muncul.
BACA JUGA:Â Sempat Bertemu Puan, Gibran Siap Disanksi PDIP karena Didukung Jadi Cawapres Prabowo
Dia juga menjelaskan tidak ada aturan yang menguatkan masa jabatan Presiden diperpanjang atau dibuat menjadi tiga periode saat itu. Sehingga PDIP pun menentukan sikap untuk menolak usulan tersebut.
“Jadi kalau kemudian ada perpanjangan itu mekanismenya dari mana? Kemudian seperti apa? Waktu itu kan tidak ada mekanisme yang kemudian memungkinkan untuk kita melakukan perpanjangan atau melakukan tiga periode,” jelas Puan.
Sebelumnya politikus PDIP, Adian Napitupulu menyinggung soal ada pihak yang marah saat masa jabatan Presiden tiga periode ditolak oleh PDIP. Saat isu tersebut muncul pun, Presiden Jokowi menegaskan dirinya patuh terhadap konstitusi. []
SUMBER: DETIK