CAPRES nomor urut 1, Anies Baswedan, merespons isu PKB yang akan masuk koalisi besar. Ia menyebut hal itu lebih patut ditanyakan kepada Cak Imin selaku Ketum PKB.
“Tanya sama Gus Imin. Saya kan nggak bisa menjawab itu,” ucap Anies kepada wartawan saat ditemui di Jalan Pekayon 1, No. 17, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).
Ia juga merespons tentang apakah dirinya akan menolak jika ada tawaran masuk ke koalisi 02, yakni koalisi Prabowo-Gibran. Anies justru mempertanyakan apakah dirinya mendapat tawaran tersebut.
BACA JUGA: Hasil Rekapitulasi KPU DKI Sebut Anies-Cak Imin Menang di Jakarta Timur
“Memang ada tawaran?” ujarnya.
“Saya sampaikan saya akan terus berada di dalam baris perjuangan perubahan,” tutupnya.
Sebelumnya, Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said, menyebut ada skenario seluruh partai dimasukkan ke koalisi besar. Terkait hal itu, Wasekjen PKB, Syaiful Huda, mengatakan PKB tetap berada di gerakan perubahan.
“Saya kira itu persepsinya Mas SS ya, Mas Sudirman Said. Tapi, yang hampir pasti sampai hari ini sebagaimana sikap yang sudah disampaikan oleh Gus Muhaimin dan Mas Anies sampai hari ini PKB dalam posisi terus bersama-sama ada di jalur atau di jalan perubahan,” ujar Huda dalam konferensi pers di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
BACA JUGA: Cak Imin Sebut Koalisi AMIN Solid dan Siap Ajukan Hak Angket
Huda menyikapi skenario yang dinilai oleh Sudirman Said jika ada satu atau dua parpol yang ditinggalkan. Ia menyebut, kalaupun ada, ia meyakini partai tersebut adalah pengusung Anies dan Muhaimin.
“Terkait dengan agenda skenario dan seterusnya itu ya, paling tidak kalau tahu itu ada menyisakan koalisi pasangan AMIN atau koalisi perubahan dan sampai hari ini masih ada di jalur perubahan,” ungkapnya. []
SUMBER: DETIK