JAKARTA— Terkait kericuhan pada saat pembagian sembako di Monumen Nasional (Monas) Ahad lalu ditanggapi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
sandi sapaan akrabnya mengatakan, panitia sudah kooperatif dengan Pemprov DKI. Dan pihak panitia juga sudah menyampaikan permohonan maaf.
“Kami sudah berkoordinasi sampai Senin pagi, panitia sudah kooperatif dan sudah menyampaikan permohonan maafnya, baik kepada kami dan kepada masyarakat luas,” ujar Sand, pada Rabu (2/5/2018) kemarin.
Pemprov saat ini menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti jatuhnya korban jiwa, kemudian sandi juga akan melakukan review setiap aturan yang dilanggar panitia sebelum menjatuhkan hukuman.
“Kami menyerahkan kepada aparat hukum untuk menindaklanjuti pengusutan yang berkaitan dengan kejadian yang ada di hari Sabtu. Tapi dari 4 atau 5 pelanggaran yang dilakukan panitia penyelenggara, kami akan melakukan review, kita akan melakukan penelaahan, akan menjatuhkan sanksi,” jelasnya.
Sebelumnya, Sandiaga menuntut empat pertanggungjawaban kepada panitia. Salah satunya meminta maaf karena memakai logo Pemprov DKI tanpa izin.
“Satu adalah mengganti kerugian. Kedua memastikan sarana-prasarana kembali normal. Ketiga pencatutan logo Pemprov DKI harus ada permintaan maaf dari pihak penyelenggara. Terakhir tentunya menanggung akibat dan berpartisipasi dalam, satu, masalah hukum yang diselesaikan dengan aparat hukum. Dan dengan keluarga korban,” pungkasnya. []
SUMBER: DETIKNEWS