WASHINGTON—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rabu (17/1), membantah pernyataan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang mengharapkan bahwa rencana pemindahan kedutaan besar AS untuk Israel di Tel Aviv ke Yerusalem akan terwujud dalam waktu satu tahun.
Pada Desember 2017, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan bahwa pemindahan kedutaan kemungkinan akan selesai paling cepat dalam waktu tiga tahun dan itu lumayan ambisius. Kerangka waktu tersebut diungkapkan oleh para pejabat pemerintahan berdasarkan perkiraaan menyangkut logistik dalam mendapatkan dan mengamankan lokasi serta menyediakan perumahan bagi para diplomat AS.
Sedangkan Netanyahu dalam kunjungannya ke India, Rabu (17/1), mengatakan bahwa pemindahan tersebut akan berlangsung lebih cepat yakni tahun depan.
“Menurut penilaian kuat saya, (pemindahan kedutaan AS ke Yerusalem, red) itu akan berlangsung lebih cepat dibandingkan yang kalian perkirakan, (yaitu) dalam waktu satu tahun dari sekarang,” ungkap Netanyahu.
Ketika dikonfirmasi mengenai pernyataan Netanyahu tersebut, Trump mengatakan bahwa keadaannya tidak demikian. Ia mengaku  belum benar-benar membuat perencanaan tentang waktu yang dibutuhkan untuk pemindahan kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
“Pada akhir tahun? Kita berbicara soal skenario berbeda… Maksud saya tentunya itu untuk sementara. Kita belum benar-benar membuat perkiraan soal itu,” kata Trump. []
SUMBER: REUTERS