KPU mengungkap Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) PSI pendapatannya Rp 2,002 miliar dan pengeluarannya hanya Rp 180 ribu. Terkait sedikitnya pengeluaran dana kampanye itu, Ketum PSI Kaesang Pangarep menyebut salah input.
“Oh yang Rp 180.000, itu salah input, nanti dibenerin. Nanti bendahara umum yang akan menginfokan,” kata Kaesang kepada wartawan di kawasan Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).
Kaesang membeberkan jumlah dana pengeluaran kampanye PSI yang sebenarnya. Menurutnya, jumlahnya berkisar belasan miliar rupiah.
BACA JUGA: Ketika Prabowo Salaman, Gibran Salim, Kaesang Bersimpuh ke Megawati di KPU
“Belasan (miliar) kalau enggak salah,” imbuhnya.
KPU sebelumnya menerima LADK 18 partai politik. Dalam laporan tersebut PSI menyampaikan pendapatan Rp 2,002 miliar, sementara pengeluaran hanya Rp 180 ribu.
Berikut data yang disampaikan oleh KPU terkait dengan LADK dari PSI:
-580 calon anggota legislatif sudah menyampaikan LADK.
– Total penerimaan: Rp. 2,002,000,000.00
– Total pengeluaran: Rp. 180,000.00
Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik menyebut LADK yang belum lengkap oleh partai politik peserta pemilu akan dikembalikan. Mereka diminta untuk memperbaiki paling lambat 12 Januari 2024.
BACA JUGA: Hasto Singgung 2 Hari Gabung Partai Langsung Jadi Ketum, Ini Respons Kaesang
“LADK (yang belum lengkap) partai politik peserta Pemilu akan dikembalikan dan dilakukan perbaikan selama 5 (lima) hari sejak menerima tanda pengembalian dan berita acara hasil pencermatan dari KPU RI, paling lambat pukul 23.59 waktu setempat,” kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam keterangannya, Selasa (9/1). []
SUMBER: DETIK