JAKARTA–Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menanggapi soal resep penangkal virus corona berupa jamu temulawak, jahe, dan kunyit yang menjadi perbincangan. Menanggapi itu, Menkes bicara soal kekebalan tubuh.
“Semua yang bisa meningkatkan imunitas tubuh berarti itu penangkal,” kata Terawan menjawab pertanyaan perihal kemanjuran jamu penangkal corona, Selasa (3/3/2020).
BACA JUGA: Virus Corona Sudah Masuk RI, Kenali Ciri dan Gejalanya
Jamu temulawak, jahe, dan kunyit dapat meningkatkan kekebalan alias imunitas tubuh terhadap virus. Dengan meminum ramuan herbal itu, kesehatan lebih terjaga. Tentu orang yang sehat bakal susah ditumbangkan virus.
Namun demikian, Terawan tidak memandang temulawak, jahe, dan kunyit sebagai jamu yang bisa secara khusus menangkal COVID-19. Terawan berbicara secara umum. Apapun yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh berarti juga bisa menangkal virus, apapun jenis virusnya asalkan masih bisa ditahan kekebalan tubuh manusia.
“Yang umum saja, termasuk apa saja yang bisa meningkatkan imunitas,” kata Terawan.
Sebelumnya, Terawan juga pernah mengimbau agar masyarakat menerapkan gaya hidup sehat supaya daya tahan tubuh terhadap virus bisa terjaga.
“Kita harus tahulah sifat virus ini apa. Karena virus corona ini ya jelas nggak ada vaksinasinya. Kalau untuk virus belum ada vaksinasi. Dan virus ini akan bisa kerja kalau apa, kalau imunitas kita turun, kalau daya tahan tubuh kita turun,” jelas Terawan di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/1) lalu.
“Karena itu cara mencegahnya gampang sekali. Selama imunitasnya baik, gerakan hidup sehat, dan sebagainya, makan tepat waktu, maka akan ada gerakan sarapan pagi bersama,” imbuhnya.
BACA JUGA: Singapura Umumkan 4 Kasus Baru Virus Corona, 2 Orang Disebut Pernah ke Batam
Soal jamu penangkal corona, guru besar biologi molekuler dari Universitas Airlangga, Chaerul Anwar Nidom, memaparkan jahe hingga temulawak bisa menangkal virus asal Wuhan itu.
“Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar itu yang bisa menghambat badai sitokin,” kata Chaerul saat berkunjung ke kantor Transmedia di Surabaya, Kamis (6/2). []
SUMBER: DETIK