OTORITAS olahraga Arab Saudi mengeluarkan permintaan maaf atas penampilan wanita yang berpakaian minim selama siaran pertunjukan gulat internasional di negara tersebut.
Stadion King Abdullah International menjadi tempat pertunjukan yang dimaksud. Dan enam puluh ribu tiket terjual habis ketika para penggemar dan keluarga menyaksikan Rumble Royal Terbesar dalam sejarah Saudi pada hari Jumat, (27/04/2018).
World Wrestling Entertainment (WWE) menggelar pertandingan di Jeddah, yang kemudian dinamai Greatest Royal Rumble.
Pria dan wanita diizinkan menonton, namun tidak ada pegulat wanita diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertunjukan.
Namun televisi pemerintah kemudian memutus siaran acara ketika saat jeda iklan menunjukkan pegulat perempuan ditayangkan.
Rekaman itu bergulir di layar televisi raksasa di sekitar arena selama pertunjukan berlangsung.
Otoritas Olahraga Umum Saudi meminta maaf atas hal tersebut, dan menyebutnya sebagai “adegan tidak senonoh”.
Pertarungan itu dilaporkan didanai oleh Otoritas Olahraga Umum Saudi, sebagai bagian dari kesepakatan jangka panjang dengan WWE.
Gulat merupakan salah satu olahrga terpopuler di seluruh Timur Tengah. Ada web WWE berbahasa Arab dan organisasi tersebut telah mengadakan pertandingan di negara-negara lain di kawasan ini.
Pertunjukan di Saudi bisa digelar atas inisiatif reformasi yang digulirkan oleh Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman. Pangeran Mohammad menyatakan bahwa perempuan boleh mengemudi dan bahkan bergabung dengan militer. []
SUMBER: BBC NEWS