KARAWANG—Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengatakan, pihaknya tak mau berkomentar banyak soal hasil temuan Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) yang menyebut, ada kerusakan pada airspeed indicator pada Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
“Tanya aja ke KNKT. Saya gak bisa menjawab. Tanya KNKT,” kata Edward di KRI Banda Aceh, perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).
BACA JUGA: Ini Kritikan Keluarga terkait Evakuasi Korban Lion Air JT 610
Edward tak banyak berkomentar soal temuan KNKT. Apapun, hasil penyelidikan terkait penyebab jatuhnya pesawat itu diserahkan sepenuhnya kepada KNKT.
“Sudah kami serahkan data ke KNKT. Mereka yang investigasi,” ucap dia.
Sebelumnya, KNKT mengungkapkan sejumlah fakta setelah ditemukannya Flight Data Recorder (FDR) Lion Air JT 610.
Sejumlah fakta yang berhasil diungkap, yakni mesin pesawat dalam keadaan menyala saat jatuh ke laut, adanya kerusakan pada airspeed indicator, kerusakan sudah terjadi pada 4 penerbangan terakhir, dan pesawat jatuh dalam keadaan utuh lalu pecah saat menyentuh air.
BACA JUGA: Isak Tangis Iringi Penyerahan 13 Jenazah Korban Lion Air kepada Keluarga
Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018). Pesawat nahas tersebut mengangkut 181 penumpang dan 8 kru.
Basarnas menduga tidak ada satu penumpang pun yang selamat dalam kecelakaan tersebut. []
SUMBER: KUMPARAN