AMERIKA SERIKAT—Munculnya serentetan ancaman terhadap warga Yahudi di Amerika, sejumlah komunitas umat Muslim di Negara itu bersedia membantu melindungi warga Yahudi sebagai bentuk solidaritas.
Bentuk solidaritas ini pertama kali diusung oleh mantan anggota marinir AS Tayyib Rashib yang juga seorang Muslim lewat akun Twitter pribadinya.
“Ancaman terhadap masyarakat, termasuk mereka yang merupakan etnis Yahudi tidak dapat dibiarkan. Semua warga beragama Islam pasti tidak ragu untuk membantu memberi perlindungan,” tulis Tayyib.
Seperti diketahui, baru-baru ini terjadi perusakan area makam Yahudi di Missouri dan sekitar 100 ancaman bom tehadap tempat-tempat Yahudi hampir di seluruh wilayah negara bagian AS.
Tayyib menawarkan, jika rumah ibadah atau makam bagi warga Yahudi membutuhkan seseorang untuk berjaga, maka ia bersedia melakukannya, serta Muslim lainnya juga demikian.
“Tidak ada yang salah ketika umat Muslim ingin memastikan keamanan bagi orang lain, sekalipun ia berasal dari agama atau keyakinan yang berbeda,” lanjut Tayyib, lansir The Independent, Jumat (3/3/2017).
Tayyib mengadakan pertemuan dengan komunitas warga Yahudi serta masyarakat lainnya, membicarakan sejumlah isu-isu keamanan yang menyangkut kepercayaan mereka serta mendengar kekhawatiran mereka atas ancaman menerornya.
Banyak warga Muslim lainnya yang terpacu melakukan hal serupa. Di antaranya adalah umat Muslim dari Arizona, Houston, dan Texas. Dengan tegas menyatakan “siap berjaga di setiap lokasi warga Yahudi, termasuk pemakaman sepanjang hari,” kata Nate Terani, umat Muslim di Arizona lewat pesan Twitter.
“Dalam ajaran Islam, Allah SWT mengingatkan bahwa tercapainya perdamaian dan keamanan apabila semua manusia bisa merasakannya. Karena itu kita semua harus berusaha memastikannya,” Demikian dilansir Republika, Jumat (3/3/2017). []