LONDON–Sebagai wujud solidaritas terhadap insiden serangan teror jemaah Masjid Finsbury Park, London, ratusan warga Inggris berkumpul di luar Masjid dan meletakkan karangan bunga. Aksi solidaritas ini menyentuh hati Imam Besar Masjid Finsbury, Mohammed Kozbar.
“Kemarin kita semua mengalami serangan mengerikan terhadap keluarga kita, atas kebebasan kita, dengan harga diri kita. Seorang pria, ayah dari enam anak, terbunuh dan banyak terluka oleh seorang ekstremis. Para ekstremis melakukan hal tersebut untuk memecah belah kita semua. Tapi kita memiliki ikatan yang kuat dan kami mengatakan pada mereka bahwa ‘kalian tak bisa melakukan itu,” kata Kozbar, dilansir Independent, Selasa (20/6/2017).
Aksi solidaritas ini sama seperti yang dilakukan Komunitas Muslim London saat terjadi insiden penyerangan di Westminster. “Serangan terhadap komunitas Muslim sama artinya dengan serangan terhadap seluruh warga Inggris karena kita adalah satu bangsa, tinggal dan bekerja di tempat yang sama yaitu di negara ini,” timbalnya.
Seperti diketahui, pada Senin (19/6/2017) malam, seorang pria berusia 48 tahun menabrakan mobil Van yang dikendarainya ke sejumlah jemaah Masjid Finsbury yang sedang berjalan di trotoar. Serangan teror itu terjadi saat para jemaah selesai melaksanakan shalat tarawih.
Dalam insiden mengerikan itu, satu orang jemaah tewas saat mobil Van menghantam tubuhnya dan 10 jemaah lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka parah.
Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May mengatakan bahwa kasus ini tegolong ke dalam aksi terorisme yang kini sedang diselidiki Komando Kontra Terorisme Kepolisian Metropolitan London. Sementara Wali Kota London, Sadiq Khan menyebut serangan itu disengaja dan bertujuan untuk menyerang nilai toleransi, kebebasan, dan rasa saling menghargai di London. []