DOSA apa yang pertama kali terjadi di dunia ini? Bukan Nabi Adam makan buah khuldi lho, tapi pembangkangan iblis kepada perintah Allah untuk tunduk kepada manusia. Kesombongan iblis telah membuatnya terlempar dari surga dan mendapatkan garansi dari Tuhan untuk menjadi penghuni neraka.
Dahsyatnya ya, pengaruh kesombongan itu, iblis sampai rela menjadi makhluk terkutuk hanya karena kebanggaan pada kaumnya yang terbuat dari api yang dianggapnya lebih hebat dari manusia yang terbuat dari tanah.
Kesombongan yang justru membuatnya menjad makhluk yang amat terhina. Kesombongan itu pula yang membuatnya dengan berani menerima kutukan itu dan malah bertekad akan mengajak sebanyak mungkin manusia untuk menemani mereka di neraka kelak. Naudzubillahi min dzalik.
Lalu bagaimana iblis akan mewujudkan komitmennya untuk menjerumuskan manusia agar menjadi teman mereka kelak? Iblis menggunakan senjata yang sama yang dimilikinya. Senjata yang merupakan keahliannya. Senjata yang inheren dengan dirinya. Senjata yang sangat kuno namun sekaligus sangat canggih. Senjata yang sangat multi fungsi dan multi medan yang bisa digunakan dengan cara apapun, dimana pun, dalam kondisi bagaimanapun dan kepada siapapun, yaitu SOMBONG.
Ya, kesombongan adalah sumber dari semua lalai dan abai. Pelit. Kikir, apa yang membuatnya hard dalam hidup kita selain perasaan bahwa semua harta adalah hasil usaha kita, semua benda adalah milik kita, semua kesuksesan adalah karena kepintaran dan kerja keras kita. Korupsi, manipulasi, kecurangan semua lahir karena kesombongan.
Ya, kesombongan adalah penyebab dari semua alpa dan lupa. Riya, takabur, malas, acuh, tidak peduli, apa yang memuculkannya ke dalam diri kita? Riya muncul karena keinginan dianggap hebat untuk memuaskan ego kita. Malas ibadah lahir karena menganggap waktu kita berharga lebih baik untuk bersenang-senang memuaskan keinginan pribadi. Pesta pora, foya-foya, hura-hura, berlebih-lebihan semua muncul karena kesombongan. []
Sumber: Tuhan Aku Selingkuh Dulu Ya/Karya: Rahmat Susanto/Penerbit: Zaga Media