SEORANG pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sorotan usai merespons keluhan masyarakat dengan kata tak pantas dan menghina di media sosial Twitter.
Diketahui bahwa pegawai Bea Cukai yang dimaksud bernama Widy Heriyanto. Tentu saja hal ini membuat banyak netizen yang penasaran dengan sosok pegawai Bea Cukai tersebut.
Sayangnya tak banyak informasi tentang Widy Heriyanto yang ditemukan di internet. Saat ditelusuri melalui situs LHKPN milik KPK, namanya juga tidak ditemukan.
BACA JUGA: Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Masih Kuat
Dalam akun LinkedIn, Widy Heriyanto hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai. Namun saat diakses, akun itu sudah tidak tersedia (hanya terlihat dalam pencarian Google).
Sebagai informasi, permasalahan ini bermula saat ada seorang developer game Indonesia bercerita sering menang award dari luar negeri dan kena pajak bea cukai saat hadiahnya tiba di Indonesia. Alih-alih membalas dengan profesional, akun @wadawidy yang merupakan pegawai bea cukai itu justru merespons dengan kata tak pantas dan menghina.
“Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” tulis akun @wadawidy merespons keluhan developer game dikutip Jumat (24/3/2023). Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
BACA JUGA: KPK Ungkap 134 Pegawai Pajak Punya Saham di 280 Perusahaan, Banyak atas Nama Istri
“2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo-nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham ‘barang impor ya wajib bayar pajak impor’ dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa ‘WNI se-Indonesia komplain”, tambahnya.
Melihat pernyataan itu, warganet pun menyerang. Bukannya mereda, pegawai bea cukai bernama lengkap Widy Heriyanto justru menyebut netizen yang membela sebagai babu.
“Para babu sibuk belain tuannya”. “Ciee babunya datang,” cuit @wadawidy. Akun @wadawidy tersebut kini digembok menyusul perang opini soal Bea Cukai di media sosial. []
SUMBER: DETIK