DI masa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam hiduplah seorang perawat muslimah pertama dalam sejarah Islam. Wanita ini mendedikasikan hidupnya untuk memberikan pengobatan dan perawatan bagi mereka yang membutuhkan.Â
Dalam karya milik Muhammad Hamid Muhammad, Shuwar min Hayat al-Shahabiyyat, disebutkan nama Shahabiyah ini adalah Rufaidah binti Sa’ad Bani Aslam al-Khazraj. Namun, ia lebih dikenal dengan nama Rufaidah al-Aslamiyyah. Al-Aslamiyyah, panggilan itu sendiri, dinisbatkan kepada marganya, Aslam, klan dari suku Khazraj di Madinah.
BACA JUGA:Â Ini Penjelasan Muslimah Tidak Boleh Pakai Celana Panjang
Rufaidah hidup pada abad pertama Hijriah atau abad ke-8 Masehi. Rufaidah lahir di Yatrhrib, Madinah pada tahun 570 M dan wafat pada tahun 632 M. Ia termasuk golongan kaum Anshor (Golongan pertama yang menganut agama Islam di Madinah).
Rufaidah belajar mengenai dunia kedokteran dari ayahnya, Sa’ad Al-Aslamy, yang berprofesi sebagai dokter di Madinah. Pada saat perang Badar, Uhud, Khandaq, dan perang Khaibar Rufaidah menjadi sukarelawan dan merawat korban yang terluka akibat perang. Ia mendirikan rumah sakit lapangan, sehingga Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memerintahkan korban yang terluka dirawat oleh Rufaidah.
Ia pun aktiif mendidik perempuan-perempuan di masa itu untuk menjadi perawat, sehingga dalam perang Khaibar para perempuan meminta izin kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam untuk ikut di garis belakang pertempuran untuk merawat para mujahid yang terluka. Tugas ini digambarkan mulia oleh Rufaidah, dan merupakan pengakuan awal untuk pekerjaannya dibidang keperawatan dan medis.
Tak sekedar itu ia juga aktiv diberbagai kegiatan sosial. Ia dikenal dengan kedermawanan dan kelembutan hati. Memelihara anak yatim dan orang miskin pun dilakukannya. Rufaidah juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit atau yang lebih dikenal dengan Preventive Careserta menyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan (Health Education).
BACA JUGA:Â Teladan Inspiratif untuk Muslimah
Ia tak segan memecahkan masalah sosial yang dapat meng akibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Sosoknya kini dianggap sebagai perawat kesehatan masyarakat dan pekerja sosial yang menjadi inspirasi bagi profesi perawat di dunia Islam.
Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain. Ilmuwan muslimah ini penting untuk diketahui kehebatannya. Karena Islam adalah agama yang cerdas dan mencerdaskan. []