ZAID bin Tsabit an-Najjari adalah salah satu sahabat Rasulullah. Saat berusia 11 tahun, Zaid bin Tsabit telah menghafal 11 surah al-Qur’an. Daya ingat yang kuat pada diri Zaid, membuat Rasulullah memercayainya untuk menuliskan wahyu yang datang kepada Rasulullah.
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar dan ‘Umar, Zaid bin Tsabit diamanahkan untuk mengumpulkan dan menuliskan kembali al-Qur’an daIam satu mushaf.
BACA JUGA: Sahabat Ini Tak Mau Mencukur Rambutnya setelah Diusap Nabi
Zaid bin Tsabit telah meriwayatkan sembilan puluh dua hadits, yang lima di antaranya disepakati oleh Bukhari dan Muslim, empat hadits oleh Bukhari saja, dan satu hadits oleh Muslim saja.
Zaid bin Tsabit diangkat menjadi bendahara pada masa Khalifah Abu Bakar dan Umar. Pada masa Khalifah ‘Utsman, Zaid bin Tsabit diangkat menjadi pengurus Baitul Mal. ‘Umar dan Utsman juga memercayakan Zaid bin Tsabit menggantikan dirinya sebagai khalifah sementara ketika mereka menunaikan haji.
BACA JUGA: Sahabat yang Ditolong Singa
Zaid bin Tsabit meninggal tahun 15 Hijriah. Putranya, Kharijah bin Zaid, menjadi seorang tabi’in besar dan’ salah satu di antara tujuh ulama fiqih Madinah pada masanya.
Sumber: The Golden Story of Umar bin Khaththab/ penulis: DR. Ahmad Hatta, MA/ Penerbit: Maghfirah Pustaka/ April 2014