KABAR gembira sekaligus mengejutkan datang dari mualaf yang juga Youtuber asal Korea, Daud Kim. Usai kontroversi tentang dirinya yang tersangkut kasus beberapa waktu lalu, Daud Kim atau Jay Kim baru-baru ini mengungkap sebuah pengakuan yang mengejutkan.
Jika sebelumnya dia sempat mengaku memanfaatkan polularitasnya sebagai mualaf untuk mendapatkan keuntungan lewat konten-konten Islami di Channel Youtube-nya, kini dia mengungkap fakta baru tentang kehidupannya.
BACA JUGA:Â Daud Kim Rilis Lagu Nasyid Pertama Berbahasa Korea
Dalam sebuah video yang diunggah 5 hari lalu, Daud Kim mengaku bahwa dia sebenarnya telah menikah dan mempunyai seorang anak laki-laki. Pada unggahan tersebut, Daud Kim pun bercerita, dirinya telah lama meninggalkan anak dan istrinya. Namun, setelah banyak hal yang dialuinya dalam hidup, khsusnya setelah menjadi mualaf, Daud ingin memperbaiki kembali hubungannya dengan keluarga.
“Aku berpikir, jika aku tidak mau memberikan kebahagiaan kepada keluargaku saat ini juga, aku pasti akan menyesali hal itu nanti,” tuturnya.
Dari video berjudul ‘Maukah Kamu Menikah denganku (Edisi Balikan)’ itu, terungkap sosok istri Daud Kim yang selama ini sengaja disembunyikan dari publik. Kata Daud, alasannya menyembunyikan status pernikahannya semata untuk menjaga privasi anak dan istrinya. Hal itu pun sejalan dengan permintaan sang istri.
BACA JUGA:Â K-Beauty, Halal atau Haram? Ini Kata Daud Kim
Kini, Youtuber yang juga penyanyi Korea itu telah terbuka. Istrinya diketahui bernama Mia, seorang wanita Korea yang juga berdarah Kyrgistan. Sementara putra mereka bernama Sunwoo, berusia 6 tahun.
Tak disangka, sang istri rupanya telah lama mengenal Islam. Menurut penuturannya, kakeknya yang berasal dari Kyrgistan merupakan seorang muslim.
https://www.youtube.com/watch?v=XfjbESge7KA
Dalam video teranyar yang diunggah Daud Kim, Mia rupanya telah mantap menjadi mualaf, mengikuti jejak sang suami sekaligus kembali ke akar keluarganya.
Dalam balutan hijab, Mia bercerita bahwa sejak dulu, setiap dia mendapat mimpi buruk, dalam mimpinya itu dia kerap mengucap doa sebagaimana seorang muslim berdoa. Dia merasa seolah memang sudah mencari Allah sejak lama.
“Kita akan berdoa kepada Allah agar membimbing kita ke jalan yang benar,” kata Daud Kim.
“Aku seorang mualaf, kamu juga akan jadi mualaf, tentu kita tidak akan bisa langsung sempurna, tapi jika belajar sedikit demi sedikit, nanti kita bisa jadi muslim yang baik,” demikian nasihat Daud kepada sang istri sebelum membimbingnya mengucap syahadat. []