Oleh: Muhamad Sofyan
Perintis Madrasah Ash-Shofwah
Bandung, Jawa Barat
Media sosial
Fb: Muhammad Sofyan S
Ig: sofyanbwz
muhamadsofyansh@gmail.com
PADEMI Virus Corona di Indonesia yang terjadi sejak awal maret 2020 menyisakkan berbagai peristiwa darurat terhadap berbagai sector seperti ; ekonomi, sosoal, budaya, kesehatan bahkan agama. Khususnya di bidang ekonomi, pertambahan warga miskin di Indonesia seiring berjalannya waktu semakin meningkat.
Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah sudah berbagai macam untuk mengentaskan kemiskinan, seperti; Bantuan social (BanSos), Kartu Prakerja, BLt UMKM dan Subsidi listrik.
BACA JUGA: Bahagia Bertambah karena Sedekah
Dalam kacamata Islam, banyak sekali cara dalam mengentaskan kemiskinan baik yang bersifat regional maupun nasional. Salah satunya adalah dengan bersedekah,
Di dalam Al-Quran dikatakan bahwa di antara salah satu bentuk perbuatan baik adalah dengan menafkahkan harta yang kita cintai: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahunya.” (QS Ali Imran : 92)
Bila kita merenungi dengan baik makna tersurat maupun tersirat dalam ayat tersebut maka kita dapatkan bahwa Allah menguji hambanya lewat menafkahkan harta yang dicintainya dan memang itu merupakan hal yang berat bagi sebagian kaum muslimin saat menghadapi situasi seperti ini.
Sejatinya baik yang menerima sedekah ataupun yang memberi sama-sama berada lingkaran ujian dari Allah SWT, seperti dalam sebuah ayat dalam Al-Quran: “Dan sungguh kami akan menguji kamu dengan sekadar ketakutan, kelaparan, kekurangan/kehilangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikan kabar gembira bagi orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang bila ditimpa musibah, berkata, “ sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya jugalah kami akan kembali.” (QS Al-Baqarah : 155-156)
Begitu pula pentingnya sedekah di masa sulit seperti dikatakan oleh syaikh Muhammad bin abu bakar dalam kitab Al-Ushfuriyah di salah satu riwayat: Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Sedekah dapat menghilangkan bala` dan menambah umur.”
Bahkan bisa jadi bahwa pandemi ini terjadi sebab ulah manusia itu sendiri, sehingga Allah SWT menurunkan ujian berupa pandemi. Dalam pendapat lain Allah pun tidak perlu menurunkan ujian kepada seseorang karena seseorang tersebut telah memberikan ujian pada dirirnya sendiri yakni mengeluarkan harta yang dicintainya untuk bersedekah).
Tetapi, sebagai seorang muslim kita seharusnya lebih optimis dan yakin ketika membaca Hadist Nabi SAW tersebut, serta berharap dengan sedekah kita semoga pandemik ini terangkat dan kita dijaga dari terjangkitnya virus tersebut dan kehidupan kita kembali normal, karena memang merupakan Sunnatullah antara sedekah dan cobaan untuk saling menetralisir.
Banyak juga dijumpai beberapa orang islam yang terhitung berat dalam mengeluarkan sebagian hartanya untuk disedekahi. Beberapa tersebar kebiasaan sedekah yang terbilang unik di berbagai Negara untuk mengganti istilah tradisi sosial dengan subtansi yang sama.
Seperti halnya di Uni Emirat Arab (UEA). Di sana terkenal dengan budaya Haq Al Laila, dimana anak-anak setiap pertengan bulan Syaban atau Nisfu Syaban berkeliling atau berlarian ke setiap rumah sambil membawa keranjang, kemudian mengetuk pintu sambil berkata “haq al laila” dengan mengharap mendapat manisan atau permen juga makanan lainnya.
Ini juga merupakan bentuk sedekah dalam versi yang berbeda sehingga seakan-akan para pemberi sedekah tidak merasa keberatan.
BACA JUGA: Inilah 4 Keutamaan Sedekah di Waktu Shubuh
Karena memang sudah selayaknya kita sebagai Manusia untuk memberikan hak manusia lain yang ada pada diri kita, tanpa harus menunggu ada waktu luang atau bergelimpangan harta. Serta jangan sampai kita dipaksa oleh Allah SWt untuk bersedekah melalui kondisi sulit, yang dengan tertimpanya kita dengan kondisi tersebut membuat kita semangat bersedekah.
Tetapi alangkah baiknya kita selalu berinisiatif dalam berbibadah dalam rangka meraikh keberkahan dalam kehidupan, mendatangkan kebahagiaan juga menggapai kasih saying Allah SWT
Maka dari itu penulis berharap kepada seluruh pembaca untuk meningkatkan amal ibadah di tengah pandemic saat ini dengan berbagai cara salah satunya beresedekah. “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa dan membenarkan adanya pahala terbaik (surga) maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.” (QS Al-Lail :5-7) []
Referensi:
Bagir,Haidar. 2019. Islam Risalah Cinta dan Kebahagiaan. Jakarta:Mizan
Al-Ushfuriyah karya syaikh Muhammad bin abu bakar