TAK semua orang memiliki watak yang baik. Ada pula orang yang memang pada dasarnya memiliki sikap yang cukup kasar. Dan biasanya sikap kasar ini dimiliki oleh kaum Adam. Terkadang perilaku yang merupakan bawaan ini sangat menganggu hubungan dalam rumah tangga. Lalu, bagaimana mengubah perilaku suami yang memiliki sikap kasar?
Sebagai seorang istri, tercapainya keluarga yang harmonis tentu menjadi idaman. Tapi, bagaiman bisa terwujud jika watak suami itu kasar? Oleh sebab itu, Anda jangan menunggu suami untuk berubah, tapi bantulah ia untuk berubah. Berusahalah untuk memperbaiki hubungan Anda berdua.
BACA JUGA: Wahai Suami, Perhatikan 9 Perkara Ini agar Rumah Tanggamu Bahagia
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki perilaku suami, antara lain:
1. Menyambutnya dengan baik ketika ia masuk rumah. Temuilah ia dengan wajah yang berseri dan tanyakan kondisi serta permasalahan yang dialaminya. Berdandanlah secantik mungkin untuknya.
2. Berbincanglah mengenai topik-topik yang ia sukai. Ketika Anda sedang bersamanya di satu meja makan, temukan persoalan yang membuatnya gelisah dan ajaklah ia berbicara tentang sesuatu yang ia sukai. Berbincanglah hingga ia bisa terbuka kepada Anda.
3. Hindarilah pembicaraan yang tidak sesuai dengannya. Misalnya, persoalan yang ia pandang remeh, sesuatu yang tidak terdetik dalam pikirannya, atau sesuatu yang ia benci. Itu semua akan membuatnya merasa bosan.
4. Bercanda dan bersenda gurau tapi jangan sampai menyinggung perasaannya. Bercandalah pada waktu-waktu yang tepat dan ketika pikirannya tenang. Dengan begitu Anda dapat menghilangkan kebosanan yang bisa jadi penyebab sikap kasarnya.
BACA JUGA: Suamiku; Maafkan Aku…
5. Belajar darinya. Tanyakanlah beberapa pertanyaan mengenai syariat ataupun pendidikan kepadanya. Usahakan agar ia merasa bahwa Anda membutuhkannya dan membutuhkan jawaban sehingga ia dapat bebas berbicara dengan Anda.
6. Gunakanlah waktu ketika bersama suami dalam kendaraan atau saat bepergian atau berbincang-bincang. []
Sumber: 150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi/Karya: Nabil Mahmud/Penerbit: Aqwam