RUMAH tangga dibangun atas dasar cinta dari dua insan yang berbeda. Di mana keduanya telah menjalin kesepakatan untuk membina rumah tangga melalui ikatan pernikahan. Tinggal satu atap bersama, dengan suasana yang berbeda dari sebelumnya.
Ketika telah berumah tangga, tentu permasalahan yang muncul akan berbeda. Masalah itu pasti akan hadir, baik dari suami, istri, anak, atau orang lain. Salah satu yang terjadi kali ini ialah datang dari pihak suami. Yakni permasalahan dalam mengatasi suami tempramental alias emosian.
Pada awal pernikahan mungkin gejala ini tidak terlihat begitu jelas. Namun, setelah beberapa lama, sikap yang tidak baik dari suami akan terlihat. Tatkala terlihat sikap tempramennya itu, hati seorang istri akan terasa sakit. Apalagi jika sikap tempramental itu sampai pada tingkat kekerasan. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh seorang istri? Apakah ada doa khusus untuk itu?
Tidak ada satu surat atau doa khusus yang dapat dibaca dalam kondisi sebagaimana disebutkan di atas. Akan tetapi, seorang istri bisa mendoakan suami dengan doa yang dengannya Allah membukakan hatinya. Seperti mengucapkan, “Ya Allah, hilangkan kemarahan dari dirinya. Ya Allah, jadikanlah ia orang yang sabar lagi bermurah hati. Ya Allah, turunkanlah ketenangan pada dirinya.”
Seorang istri juga bisa berdoa kepada Rabb-nya dengan nama-nama-Nya yang indah (Al-Asma’ul Husna) dan menundukkan diri kepada-Nya. Hendaknya pula ia bersungguh-sungguh mencari waktu-waktu dikabulkan doa. Seperti, sepertiga malam terakhir, akhir waktu dari hari Jum’at, hari Arafah, ketika sujud dalam shalat dan selainnya. []
Sumber: 150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi/Karya: Nabil Mahmud/Penerbit: Aqwam