KETAHANAN di ranjang adalah salah satu faktor penting dalam hubungan intim suami-istri. Namun, sebagian pria mengalami masalah tidak tahan lama saat berhubungan intim, yang sering kali menimbulkan perasaan tidak percaya diri dan memengaruhi keharmonisan rumah tangga. Masalah ini, yang sering dikenal sebagai ejakulasi dini, sebenarnya umum terjadi dan dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat. Berikut adalah solusi yang dapat membantu:
1. Komunikasi dengan Pasangan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah berbicara terbuka dengan pasangan. Jelaskan perasaan dan kekhawatiran yang dirasakan agar pasangan memahami situasi tanpa menilai negatif. Komunikasi yang baik dapat menciptakan dukungan emosional dan membuat pasangan bersama-sama mencari solusi tanpa tekanan.
BACA JUGA:Â 5 Manfaat Berdoa Sebelum Jima yang Jarang Disadari Suami Istri
2. Mengelola Stres dan Tekanan Psikologis
Stres, kecemasan, atau tekanan untuk tampil sempurna dapat memperburuk masalah ketahanan. Fokus pada kenikmatan bersama daripada perfeksionisme dapat membantu mengurangi tekanan tersebut. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam juga dapat membantu menenangkan pikiran sebelum berhubungan intim.
3. Latihan Fisik dan Teknik Kontrol Diri
Melatih otot panggul (pelvic floor) melalui latihan Kegel dapat membantu pria mengontrol ejakulasi. Cara melakukannya adalah dengan mengencangkan otot seperti menahan buang air kecil, tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan secara rutin setiap hari.
Selain itu, ada teknik seperti stop-start (menghentikan rangsangan sesaat sebelum ejakulasi) dan squeeze technique (menekan ujung penis dengan lembut untuk menunda ejakulasi) yang dapat melatih kontrol diri selama berhubungan.
4. Gaya Hidup Sehat
Pola hidup sehat dapat berpengaruh pada performa seksual. Hindari merokok, minuman beralkohol, atau penggunaan narkoba karena dapat memengaruhi fungsi seksual. Olahraga teratur, seperti jogging atau bersepeda, dapat meningkatkan stamina dan aliran darah, yang sangat penting untuk aktivitas seksual.
Selain itu, konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayur, biji-bijian, dan makanan kaya zinc (misalnya, tiram, daging tanpa lemak, atau kacang-kacangan) dapat mendukung kesehatan reproduksi.
5. Gunakan Pelumas atau Produk Khusus
Jika sensasi terlalu intens menjadi penyebab ejakulasi dini, menggunakan pelumas berbahan khusus yang mengurangi sensitivitas dapat membantu memperpanjang durasi hubungan intim. Namun, pilih produk yang aman dan telah disetujui oleh dokter atau ahli kesehatan.
6. Konsultasi dengan Dokter atau Terapis Seksual
Jika masalah tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis seksual. Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat seperti antidepresan dosis rendah atau anestesi topikal untuk membantu mengontrol ejakulasi.
Terapis seksual juga dapat membantu mengidentifikasi faktor psikologis atau emosional yang mungkin memengaruhi ketahanan pria dan memberikan strategi untuk mengatasinya.
BACA JUGA:Â Jika Jima Ketika Istri Haid, Ini Penyakit yang Bisa Diderita Laki-laki!
7. Fokus pada Foreplay dan Variasi
Foreplay yang panjang dapat membantu pasangan menikmati pengalaman lebih lama tanpa menekan suami untuk segera mencapai puncak. Variasi posisi juga dapat memberikan waktu jeda untuk mengontrol diri. Cobalah menikmati setiap tahap hubungan intim tanpa terburu-buru.
Masalah tidak tahan lama di ranjang adalah hal yang umum dan dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat. Hal terpenting adalah bersikap terbuka, sabar, dan fokus pada solusi bersama pasangan. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, hubungan intim yang harmonis dan memuaskan dapat tercapai.
Jika masalah ini memengaruhi kualitas hidup atau hubungan secara signifikan, konsultasi dengan ahli adalah pilihan terbaik. Ingat, mencari bantuan adalah tanda keberanian, bukan kelemahan. []