SURAH Mu’awwidzatain merupakan istilah untuk dua surah terakhir yang ada dalam Al-Quran, yaitu surah An-nas dan Al-falaq. Dua surah ini diyakini memiliki berbagai keutamannya.
Dari Uqbah bin Amir Al-Juhani, Rasulullah SAW bersabda.
“Allah telah menurunkan kepadaku beberapa ayat yang tidak diketahui surat lain sepertinya, yaitu Surah An-Nas dan Al-Falaq.” (HR. Muslim, An-Nasa’I dan Tirmidzi)
BACA JUGA: Ini Fakta Unik Surat Al Baqarah, Sudah Tahu Belum?
Isi yang ada dalam dua surah ini adalah doa, yang utamanya untuk memohon perlindungan kepada Allah. Adapun di antara keutamaan-keutamaannya antara lain sebagai berikut.
1 Dua surah ini agar dibaca setelah selesai salat.
Dari Uqbah bin Amir ia berkata, “Rasulullah SAW telah memerintahkanku untuk membasaca mua’wwidzatain, pada akhir setiap salat.” (Abu Dawud, An-Nasa’I dan Tirmidzi)
2 Dua surah ini diwasiatkan agar dibaca ketika merasakan sakit.
Dari Aisyah RA, bahwa Nabi SAW jika merasa sakit beliau membaca bagi dirinya beberapa muawwidzatain, dan kemudian meniupkan. Dan ketika sakitnya memerah, aku membacakan baginya dan mengusapkan tangannya, dengan mengharapkan berkahnya (bacaan muawwidzatain). (HR. Bukhari).
BACA JUGA: Membaca Surah Al Mulk Setiap Malam dapat Menjauhkan dari Siksa Kubur, Benarkah?
3 Dua surah ini diwasiatkan agar dibaca sebelum tidur
Dari Aisyah RA, bahwa Nabi SAW jika hendak berangkat tidur pada setiap malamnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya, lalu beliau menghembuskan nafas pada kedua telapak tangannya itu dan membaca, “Qul Huwallahu Ahad” “Qul A’udzu Birabbil Falaq” dan “Qul A’udzu Birabbinnaas”.
Selanjutnya beliau mengusapkan kedua telapaknya it uke seluruh tubuh yang dapat beliau jangkau, yang dimulai dari kepala dan wajah, lalu ke bagian belakang tubuhnya. Hal itu dilakukannya tiga kali. (HR. Bukhari) [ ]
Referensi: Fiqih Wanita/Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah/Pustaka Al-Kautsar.Jakarta Timur.2008