PALESTINA—Kementerian Pendidikan di Gaza telah menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima sepeserpun uang dari pemerintah Otoritas Palestina di Ramallah. Pendidikan Palestina tak dapat anggaran sejak penandatanganan perjanjian terakhir antara Fatah dan Hamas, empat bulan lalu.
Deputi Kementerian Pendidikan, Ziyad Tsabit mengatakan pada Senin (19/2/2018) bahwa pemerintahan rekonsiliasi belum menyerahkan sedikitpun dana ke Gaza, sejak penanda tanganan rekonsiliasi terakhir pada Oktober tahun lalu, PIC melaporkan.
Dalam pernyataanya kepada Quds Press, Tsabit mengatakan bahwa pembicaraan Menteri Pendidikan Shabri Shaidam bahwa pihaknya telah membayar 27 juta dollar untuk para pegawai di sektor Pendidikan di Gaza adalah tidak benar.
“Sejak empat bulan lalu, pemerintah belum memberikan sepeserpun uangnya ke Gaza. Oleh karena itu, kami menderita krisis Pendidikan yang cukup besar di anggaran aktivasi,” ungkap Tsabit.
Dalam kaitan ini, ia meminta para pejabat Palestina di Ramallah untuk segera membayarkan anggaran Pendidikan khusus untuk Gaza, agar sektor ini bisa menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Ia menegaskan sangat sulit bagi Gaza untuk memenuhi kebutuhan Pendidikan seperti untuk gaji para guru dan dosen, mengingat perpajakan juga diterapkan di Gaza ini.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan tinggi Shabri Shaidam menuding gerakan Hamas telah menghimpun dana sekitar 27 juta dollar dana sumbangan untuk para mahasiswa dan siswa sekolah untuk kemudian disalurkan untuk menggaji para pegawai dan guru dari gerakan Hamas saja. []
SUMBER: PIC