PALESTINA–Kementerian Keuangan Palestina telah mengumumkan pada Ahad (4/8/2019) bahwa pemerintah hanya akan membayar 60% dari gaji bulanan para pegawai negeri dan petugas keamanan untuk bulan Juli. Pengurangan ini terjadi setelah keputusan Israel untuk mengurangi 502 juta shekel ($ 138) per tahun dari pendapatan pajak Palestina.
Kementerian mengatakan bahwa mereka akan mencairkan 60 persen dari gaji dasar pegawai negeri sipil, personel militer dan pensiunan di Tepi Barat dan Gaza dengan minimum 2.000 shekel ($ 554) di samping tunjangan transportasi tetap untuk semua PNS.
BACA JUGA: Kemenlu Serukan untuk Tidak Mempolitisasi Bantuan pada Jutaan Pengungsi Palestina
Meskipun pemerintah telah membayar gaji dasar pegawai negeri untuk bulan April dengan maksimum 10.000 shekel ($ 2.770), pemerintah tidak menetapkan jumlah maksimum pencairan untuk gaji bulan Mei.
Kementerian juga mengumumkan bahwa mereka akan terus membayar tunjangan untuk keluarga Palestina yang terbunuh dan terluka oleh pasukan Israel selain tahanan.
Sejak Februari, pemerintah juga hanya membayar 60% dari gaji pegawai negeri sehubungan dengan krisis keuangan yang memengaruhinya.
BACA JUGA: Adara Relief: Cukup Menjadi Manusia untuk Membantu Palestina
Presiden Mahmoud Abbas telah berulang kali menegaskan bahwa ia tidak akan menerima pendapatan pajak yang dikumpulkan Israel atas nama Otoritas Palestina selama Israel terus mengurangi tunjangan yang dialokasikan untuk tahanan Palestina dan keluarga mereka. []
SUMBER: WAFA