ARTIS dan penyanyi baru kini banyak bermunculan dari berbagai platform digital. Mereka muncul ke dunia hiburan setelah videonya viral di media sosial. Dulu, sebut saja ada Sabyan Gambus yang ngetop setelah mengcover lagu dalam kemasan Islami yang populer dan digandrungi kalangan milenial. Kini, mencuat pula nama grup vokal Putih Abu-Abu.
Grup vokal ini cukup familiar di You Tube. Sesuai namanya, grup vokal ini terdiri dari lima orang siswi SMA. Videonya sempat Trending di Youtube setelah mengcover lagu Aisyah Istri Rasulullah.
BACA JUGA: Populer Bersama Shalawat, Ini Dia Profil Singkat Nissa Sabyan
Sudah kenal belum dengan Putih Abu-Abu?
Lima remaja berhijab yang tergabung dalam grup Putih Abu-Abu ini adalah Cheryllia Fatiansyah, Karina Amelia Putri (Karin), Tiara Oktafianik Kamilah (Taya), Reikhansa Dinda Agniya dan Neneng Intan Fitriani (Intan).
Bagaimana perjalanan mereka hingga bisa dikenal seperti sekarang?
Kelimanya mengawali karier musik sejak duduk di bangku SMA. Mereka disatukan sebagai grup vokal oleh guru sekolah mereka di Cianjur, Jawa Barat.
“Pertama itu diajak sama Pak Ogan pada 2017. Beliau adalah guru matematika dan seni juga sekaligus walikelas dari Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Direkrutlah aku, sama Reikhansa untuk bikin iseng cover. Dan semakin lama ditambah lagi ada Karin, Taya, Cheryl yang terbaru,” ungkap Intan, seperti dikutip dari Wolipop.
Berdiri pada 2017, guru sekolah Cheryl, Intan, Karin, Taya dan Reikhansa lah yang menemukan nama Putih Abu-abu sebagai nama grup vokal mereka. Intan mengatakan alasan pemilihan nama Putih Abu-Abu karena anak SMA identiknya dengan seragam putih abu-abu.
Seiring perjalannya, menurut Intan, saat ini personel Putih Abu-abu ada 14 orang. Para personel Putih Abu-abu ini kini bukan hanya wanita saja, tapi juga ada pria. Sebagian pun ada yang sudah bukan anak SMA lagi alias sudah duduk di bangku kuliah.
Setelah berdiri dan kerap membuat cover lagu di YouTube, grup vokal Putih Abu-Abu banyak mendapatkan undangan ke sekolah-sekolah dan kampus untuk menyanyi. Mereka pun semakin populer hingga memiliki lebih dari empat juta subscriber di YouTube dan mempunyai lebih dari 306.000 pengikut Instagram di akun @abuabup.
Menyusul kesuksesan tersebut, mereka mendapatkan tawaran masuk label musik Warner Indonesia pada November 2019.
“Awalnya dikira untuk mengcover lagu-lagu. Ternyata nggak, kita malah ditawarkan untuk masuk label Warner,” kata Intan.
BACA JUGA: Bukan Boyband K-Pop, ADAM Musik Usung Genre Religi
Kelima wanita berhijab itu pun merasa senang dan tak menyangka mereka ditawari label musik ternama untuk rekaman. Bahkan mereka awalnya sama sekali tak tahu apa itu label musik.
“Kami senang dan gak menyangka banget, sampai sekarang ini. Aku juga bingung awalnya nggak tahu apa sih label itu? Dan waktu Pak Ogan menjelaskan dan kita sempat nggak percaya,” ujar Cheryl.
Bergabung dengan label musik Warner Music Indonesia dan rutin membuat video cover lagu, kelima hijabers ini mengaku tak terganggu antara musik dan urusan sekolah. Karena biasanya mereka membuat cover lagu di akhir pekan.
Jika ada jadwal mengisi acara yang bentrok dengan jam sekolah, mereka pun meminta izin kepada pihak sekolah. Mereka juga akan mengerjakan tugas sekolah di studio atau di sela-sela sebelum tampil.
“Kalau nilai alhamdulillah tidak menganggu. Kalau ada ujian harus bolak-balik Cianjur-Bogor. Karena pandemi jadi bisa disiasati ujian dan tetap bikin konten,” tutur Intan yang kini sudah duduk dibangku kuliah.
Bisa eksis menjadi grup vokal dengan tetap memakai hijab, Putih Abu-abu berharap mereka bisa jadi inspirasi untuk anak muda lainnya.
“Buat siswi SMA lainnya yang berhijab, jangan pernah lepas hijab kalian buat tren sekarang. Kadang ada juga orang yang mau berkarya tapi dia rela melepaskan hijabnya demi karier,” ucap Cheryl. []
SUMBER: WALIPOP