NASI punya ‘kedudukan’ yang istimewa dalam hal konsumsi masyarakat Indonesia. Buktinya, ketika ditanya, “Sudah makan belum.” Kita seringkali menjawab belum makan, padahal sudah menghabiskan semangkok bubur atau seporsi lontong sayur. Nah loh.
Ini karena bagi sebagian masyarakat Indonesia, sudah makan atau belum itu berarti sudah makan nasi atau belum? Jadi, kalau belum makan nasi, berarti belum makan. Itulah istimewanya nasi.
BACA JUGA: Ini Dia Resep Lodeh Kecombrang Enak
Padahal, varian nasi tak hanya berupa nasi putih yang ditanak loh. Dalam budaya Indonesia, kita mengenal nasi liwet, nasi uduk, nasi lemak, nasi kebuli, nasi goreng, bahkan ada juga nasi bakar.
Nah, khusus nasi yang disebutkan terakhir itu, aromanya lumayan menggoda loh. Rasanya juga beda dengan varian nasi pada umumnya. Kemasannya juga unik, dibungkus rapat dengan daun pisang.
Penasaran, coba saja praktekan resep ini di rumah.
Bahan:
2 piring nasi putih
½ ons teri
3 papan oncom, lalu hancurkan
Daun pisang seperlunya
2 ikat daun kemangi
Kaldu bubuk seperlunya
Air panas secukupnya saja
Tusuk gigi atau lidi seperlunya
Garam seperlunya
Minyak secukupnya
Arang secukupnya
Bahan bumbu halus:
3 siung bawang putih
4 siung bawang merah
¼ ruas kunyit
3 cabai rawit merah
3 cabai keriting merah
Cara membuat:
1. Rendam teri dengan air panas. Kemudian cuci hingga 3 kali agar hasilnya tidak terlalu asin.
2. Tumis semua bahan bumbu halus hingga keluar aroma harumnya, tambahkan teri, oncom kemangi, barulah nasi.
3. Tambahkan kaldu bubuk dan garam seperlunya agar rasa lebih sedap. Cicipi rasanya sudah pas atau belum.
4. Bila dirasa sudah pas, tunggu beberapa saat lalu segera bungkus dengan daun pisang. Tusuk pada masing-masing ujungnya. Setelah itu, bakar di atas arang yang menyala sampai benar-benar matang.
5. Sajikan di atas piring untuk dinikmati selagi panas. Nasi bakar ini awet hingga seharian.
Agar nasi bakarnya sempurna, jangan lupa perhatikan tips berikut ini, ya:
1. Kombinasikan dengan beras ketan
Penggunaan beras ketan ternyata akan membantu saat nasi mudah dibentuk. Gunakan perbandingan 1:10 (25 g beras ketan:250 g beras) saat memasak nasi.
2. Tambahkan sedikit santan saat memasak nasi
Adanya santan akan memberikan rasa gurih pada nasi. Rasa nasi lebih nikmat saat disajikan dibandingkan dengan nasi yang ditumis sebentar dengan campuran bumbu saja. Masaklah beras hanya sampai tahapan nasi aron (setengah matang).
3. Hilangkan uap panas pada nasi
Tunggu hingga uap panas nasi aron hilang sebelum dibungkus dengan daun pisang. Nasi aron yang baru matang mengandung kadar air yang banyak, sehingga bisa merusak daun pembungkus saat dikukus.
BACA JUGA: Ini Dia Bocoran Resep Lasagna, Kuliner Khas Italia
4. Gunakan daun pisang batu
Tekstur daun pisang batu yang lebih lemas lebih memudahkan untuk membungkus. Daun pisang tidak sekedar penyumbang aroma, tapi juga memberikan semburat warna hijau yang mempercantik sajian.
Jika tidak ada, gunakan saja daun pisang muda yang sebelumnya sudah dijemur atau dipanaskan sebentar di atas kompor. []
SUMBER: MOSLEM LIFESTYLE