NABI Daud alaihi salam dikenal sebagai seorang Rasul Allah yang sering berpuasa, yakni sehari berpuasa dan sehari berbuka.
Suatu ketika Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasanya Nabi Daud, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Seperdua masa.”(maksudnya sehari berpuasa dan sehari berbuka).
Puasanya Nabi Daud ini disunnahkan oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bagi umat Muslim, karena ia sebaik-baik puasa, yakni puasa yang paling dicintai Allah subhaanahu wa ta’ala. Bahkan, puasa Nabi Daud diibaratkan oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam sebagai puasa sepanjang tahun. Dalam praktiknya, Nabi Daud menjalani puasa, yakni sehari berpuasa dan sehari berbuka,dengan kualitas tinggi, yakni semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah subhaanahu wa ta’ala.
BACA JUGA: Ini Kenapa Sebaiknya Kita Puasa Senin-Kamis
Meski Nabi Daud ‘alaihi sallam dikenal sebagai seorang Nabiyullah dengan sifat maksum yang artinya terjaga dari kesalahan dan dosa, tetapi, bapak Nabi Sulaiman ini memberikan teladan yang baik dalam bertobat. Adakah ia salah hingga bertobat? Karena maksum, kesalahan atau dosanya itu belum sampai terjadi, sehingga Allah pun memberikan peringatan-Nya.
Nabi Daud yang sekaligus menjadi Raja besar di Yerusalem itu pun tak lepas dari adanya godaan, sebagaimana dikisahkan Bey Arifin (1996) bahwa pada suatu hari, Raja Daud memberangkatkan Panglima perangnya—namanya Aria—agar bertugas menjalankan perang. Diam-diam, terbersit dalam benak Nabi Daud AS untuk memiliki istri Aria yang sangat cantik jelita. Padahal, Nabi Daud telah memiliki 99 orang istri. Syariat di zaman Nabi Daud memang tak ada larangan beristri banyak, karena jumlah antara laki-laki dengan perempuan tak sebanding pasca pembantaian bayi laki-laki oleh Raja Fir’aun di Mesir di zaman Nabi Musa.
Karena terbersit dalam pikirannya itu, maka Allah subhaanahu wa ta’ala memperingatkan rasul-Nya dengan mengirim dua malaikat yang menyamar seperti manusia kemudian masuk ke dalam biliknya untuk mengadukan permasalahan mereka.
BACA JUGA: Ini Puasa-puasa Sunah yang Diwasiatkan Rasul, tapi Terlupakan
Secara simbolis, dua orang tadi berperkara tentang kepemilikian domba, yang seorang memiliki 99 domba, sedangkan yang seorang lagi hanya 1 ekor saja. Lantaran kalah dalam berargumentasi, yang memiliki 1 ekor domba harus menyerahkan domba miliknya kepada temannya. Maka, terjadilah pengaduan itu kepada Daud.
Nabi Daud yang mendapatkan teguran keras dari Allah pun segera menyungkur mengakui kekhilafan dan kesalahannya. Maka, ia pun bertobat dengan menjalani puasa yang dikenal sampai sekarang yaitu puasa Daud. []
Sumber: Keajaiban Puasa Senin Kamis/ Wawan Susetya/ Qibla/ 2015