MENIKAH, artinya Anda siap untuk melepas zona nyaman Anda terdahulu, dan mengesampingkan hal-hal yang menjadi kesenangan pribadi Anda ketika masa sendiri dulu. Karena setelah menikah nanti, Anda harus memahami bahwa ada prioritas lain yang akan menjadi fokus utama Anda.
BACA JUGA: Usia Bukanlah sebuah Takaran Kedewasaan Seseorang untuk Menikah
Kehidupan Anda yang dahulu mungkin akan berbalik 180 derajat dengan kehidupan yang Anda miliki setelah pernikahan. Tenang, tidak tentu menjadi lebih buruk. Karena bisa jadi kehidupan yang lebih indah justru menanti Anda di depan sana, terutama ketika engkau telah memahami setiap aspek dalam rumah tangga, baik setiap aspek kecil maupun segala aspek yang besar.
Itulah mengapa disebutkan bahwa untuk menikah tidak cukup bagi Anda untuk sekedar sibuk merancang pesta pernikahan Anda kelak akan seperti apa, atau sibuk membayangkan manisnya bulan madu bersama pasangan bak kisah romantis dalam drama korea. Ups, makna sebuah pernikahan tidak sesempit itu loh.
Ada hal-hal yang jauh lebih krusial dalam menyiapkan diri menuju pernikahan. Yakni niat, dan ilmu. Pahamilah, keutuhan rumah tangga tergantung dari sekuat apa engkau mampu mempertahankan niat Anda menikah yang murni sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, juga sejauh mana Anda mampu memperbaharui ilmu dalam menjalani setiap dinamika dalam rumah tangga.
Rumah tangga itu dinamis. Anda akan sering dihadapkan pada kondisi berbeda, yang pada akhirnya membutuhkan penanganan yang berbeda-beda pula. Dalam hal apapun itu, baik dari segi komunikasi dengan pasangan, mengenali perubahan2 pada diri pasangan, ataupun ketika kau dan pasangan Anda memasuki masa transisi dan melalui tugas-tugas yang baru dalam rumah tangga.
BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Anda Memutuskan Menikah Muda
Rumah tangga juga bisa mulai goyah, tatkala niat awal menikah, berbelok tak lagi murni untuk beribadah. Visi misi untuk saling mengingatkan dalam ketaatan pun mulai kendur karena goyahnya niat dan memudarnya tujuan.
Jadi, sudahkah Anda membayangkan tentang hebatnya perjuangan dalam pernikahan? Bagaimana Anda mengisi rumah tangga Anda dengan rangkaian ibadah kepadaNya? Lalu, apa yang akan Anda persembahkan kepada Allah dalam rumah tangga Anda nanti? Apapun jawaban Anda, semoga Allah SWT senantiasa memberikan curahan kebaikan-Nya untuk Anda. []
SUMBER: NIKAHBUTUHILMU