KEHIDUPAN yang Islami ialah kehidupan yang diliputi oleh suatu ketentuan hukum dari Allah SWT. Segala aspek kehidupan dilakukan hanya semata-mata menjalankan aturan yang ada dalam Islam. Aspek tersebut meliputi berbagai hal. Baik itu yang berada dalam ruang lingkup kecila hingga besar.
Nah, apakah kita telah mencerminkan kehidupan yang Islami tersebut? Tentu saja belum. Lho kok? Ya, coba lihat dulu dari ruang lingkup terkecil saja.
BACA JUGA: Saudaraku, Apa Tujuan Hidupmu?
Allah SWT memberikan peraturan bahwasanya kita harus mencintai lingkungan. Hanya saja, perintah itu banyak dilanggar oleh kaum Muslimin, bahkan oleh hamper seluruh kaum Muslim. Mengapa itu terjadi? Mengapa orang yang non Muslim-lah yang lebih mencerminkan ke-Islaman daripada orang Islamnya sendiri.
Berdasarkan survey, banyak tempat-tempat yang dimiliki oleh kaum Muslim, memiliki suasana tempat yang tidak begitu nyaman. Bahkan, di tempat-tempat yang basisnya religius sekali pun. Anehnya, tempat-tempat yang dimiliki oleh non Muslim jauh lebih bersih daripada orang Muslimnya sendiri.
Inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Masihkan kita mencerminkan sikap yang tidak terpuji, padahal kita ini termasuk dalam kategori Islami? Ataukah ke-Islaman kita ini belum sepenuhnya mampu untuk diterapkan?
BACA JUGA: 4 Nabi yang Diyakini Masih Hidup Hingga Kini, Siapa Saja Mereka?
Oleh karena itu, kita sebagai Muslim sejati yang berpegang teguh terhadap al-Quran dan sunnah, cobalah tunjukan ke-Islaman kita. Dengan cara mengikuti apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Jangan sampai, ke-Islaman kita dipertanyakan hanya karena kita tak dapat menunjukkan wujud atau bukti dari cerminan yang Islami. []
Disarikan dari Didih Ahmadiyah, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam DR. KHEZ Muttaqien Purwakarta