• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 9 Oktober 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Sudahkah Pendidikan Kita Berkarakter? (2)

Oleh Saad Saefullah
7 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: iStock

Foto: iStock

0
BAGIKAN

Bagian Kedua dari Empat Tulisan
Oleh: Firmansyah

PADA bagian pertama tulisan ini telah dibahas tentang makna dasar pendidikan dan bagaimana kesadaran ternyata menjadi hal utama dalam pendidikan. Pada bagian ini akan coba dibahas tentang kata-kata kunci yang terkait dengan pendidikan. Sebagaimana ditemukan dalam banyak referensi, para ahli telah banyak mengemukakan pengertian pendidikan. Namun, dari semua pengertian yang dikemukakan, menurut hemat kami, semuanya bermuara pada tiga kata kunci (keywords), yakni (1) pendidikan merupakan sebuah proses, (2) proses tersebut berupa pengajaran atau pelatihan, dan (3) pendidikan memiliki tujuan.

Pendidikan sebagai Proses Berupa Pengajaran atau Pelatihan

Kata kunci pertama, yakni pendidikan merupakan sebuah proses, mengindikasikan bahwa pendidikan tidak semudah membalik telapak tangan. Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan supaya pendidikan berhasil. Banyak juga unsur yang harus terlibat. Guru, peserta didik, kurikulum, dan sarana serta prasarana adalah beberapa contoh unsur yang harus saling mendukung dalam pendidikan.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

BACA JUGA: Sudahkah Pendidikan Kita Berkarakter? (1)

A. Chaedar Alwasilah menuturkan bahwa untuk memahami hubungan teori dan implementasinya dalam dunia pendidikan, ada empat konsep kunci yang saling terkait, yaitu teaching, learning, instruction, dan curriculum.

Keempat konsep itu, saling terkait sebagai berikut. Teaching adalah refleksi sistem kepribadian sang guru yang bertindak secara profesional; learning adalah refleksi sistem kepribadian siswa yang menunjukkan perilaku yang terkait dengan tugas yang diberikan; instruction adalah sistem sosial tempat berlangsungnya belajar dan mengajar; sedangkan curriculum adalah sistem sosial yang berujung pada sebuah rencana untuk pengajaran.

Adapun kata kunci yang kedua, proses tersebut berupa pengajaran atau pelatihan, mengindikasikan bahwa pendidikan dapat dilakukan melalui pengajaran ataupun pelatihan. Merujuk pada kamus, pengajaran dan pelatihan tak berbeda jauh maknanya dengan pendidikan. Pengajaran berasal dari kata dasar ajar yang bermakna petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (dituruti). Mengajar bermakna memberi pelajaran; melatih. Dan, pada saat mendapat imbuhan pe-an, kata ajar menjadi pengajaran yang bermakna proses, cara, perbuatan mengajar atau mengajarkan; perihal mengajar.

Begitu juga dengan kata pelatihan yang berasal dari kata dasar latih yang bermakna belajar dan membiasakan diri agar mampu (dapat) melakukan sesuatu; berbuat agar menjadi biasa. Melatih bermakna mengajar seseorang dan sebagainya agar terbiasa (mampu) melakukan sesuatu;membiasakan diri (belajar). Dan, pada saat mendapat imbuhan pe-an, kata latih menjadi pelatihan yang bermakna proses, cara, perbuatan melatih; kegiatan atau pekerjaan melatih.

Pendidikan Harus Bertujuan

Selanjutnya, terkait dengan kata kunci ketiga, yakni pendidikan memiliki tujuan, sejak 2.500 tahun yang lalu Socrates telah berkata bahwa tujuan yang paling mendasar dari pendidikan adalah untuk membuat seseorang menjadi “good and smart” (baik dan pintar). Martin Luther King, tokoh spiritual kulit hitam di Amerika Serikat, menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk melahirkan insan cerdas dan berkarakter kuat atau intellegence plus character. Dalam pendapat Martin Luther, “That is the goal of true education” atau itulah tujuan pendidikan yang sebenarnya.

Sedangkan, dalam tataran yang lebih khusus, tujuan pendidikan di Indonesia dapat disimak dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab II pasal 3, yang berbunyi: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

BACA JUGA: Orang Tua, Ini Saran Ustaz Abdul Somad soal Pendidikan Anak

Apabila dibaca dengan saksama, fungsi dan tujuan pendidikan yang tercantum dalam Undang-Undang tersebut secara jelas menunjukkan kepribadian peserta didik yang diharapkan terbentuk melalui pendidikan. Pribadi yang dimaksud adalah pribadi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Sekali lagi, mengingat pendidikan adalah sebuah proses, pembentukan kepribadian peserta didik tersebut memerlukan usaha yang harus optimal dan terpola dengan baik. Selanjutnya, bagian ketiga tulisan ini akan membahas karakter dan hubungannya dengan pendidikan. []

BERSAMBUNG

Tags: pendidikan karakter
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Muslim, Bersegeralah Membayar Qadha Puasa Ramadhan yang Tertinggal

Next Post

Pelatihan Motivasi Tingkatkan Prestasi Siswa

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.