Oleh: Firmansyah
Bagian Terakhir dari Empat Tulisan
PADA tiga bagian awal tulisan ini telah dibahas tentang makna pendidikan, kata kunci pendidikan, dan hubungan pendidikan dengan pembentukan karakter. Dalam bagian terakhir ini akan coba dikemukakan tentang pentingnya pendidikan karakter
Mengapa Butuh Pendidikan Karakter?
Menurut Christopher Peterson dalam buku Character Strength and Virtues, setelah adanya hedonisme pada kurun 1960-an, narsisme pada kurun 1970-an, materialism pada kurun 1980-an, dan apatisme pada kurun 1990-an, hampir setiap orang kini sepertinya meyakini bahwa karakter sangat penting (Peterson, 2004: 3). Dalam sejarah pendidikan Indonesia, dogma-dogma yang secara seragam diajarkan oleh pemerintah ternyata belum mampu menghasilkan generasi-generasi yang berkarakter. Yang terjadi pada bangsa kita dewasa ini adalah kulminasi dari hilangnya karakter-karakter yang pernah dibentuk oleh para pendiri bangsa. Jadilah kemudian bangsa Indonesia yang terkenal sebagai bangsa yang berkarakter ramah-tamah, gotong-royong, kekeluargaan, dan penuh senyum menjadi bangsa yang mulai tidak memiliki identitas.
BACA JUGA: Sudahkah Pendidikan Kita Berkarakter? (1)
Kalau toh kemudian ada identitas, yang muncul adalah identitas bangsa yang korup, penuh kekerasaan, sarang teroris, dan identitas buruk lainnya.
Mengapa pendidikan karakter penting? Tentu saja jawaban dari pertanyaan tersebut adalah agar kebrobrokan yang terjadi tidak terus meluas. Cukup sudah bangsa ini karut marut dan sampai pada titik degradasi moral yang paling bawah. Cukup sudah label-label buruk yang terstempel pada diri bangsa yang besar ini. Perlu ada upaya agar masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, dikenalkan pada karakter-karakter unggul yang pernah membawa bangsa ini begitu digjaya. Dan, pendidikan karakter-lah yang dinilai mampu menjadi solusi untuk mengatasi semua degradasi moral yang tengah melanda negeri ini.
Dampak Pendidikan Karakter
Hal terakhir yang ingin disampaikan adalah tentang dampak pendidikan karakter terhadap peserta didik. Ya, bagaimanapun, sebuah proses tentu saja idealnya harus memiliki efek atau dampak terhadap individu-individu yang terlibat di dalamnya. Begitu pula dengan pendidikan karakter. Sebagai sebuah proses yang bertujuan agar peserta didik memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa, pendidikan karakter diharapkan memiliki dampak positif terhadap peserta didik.
Pertanyaannya, adakah dampak pendidikan karakter terhadap keberhasilan akademik peserta didik? Pertanyaan ini mutlak dikemukakan karena pendidikan takkan bisa dilepaskan dari pencapaian prestasi akademik peserta didik. Beberapa penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini dan ringkasan dari hasil penelitian-penelitian tersebut diterbitkan oleh Character Educator, sebuah buletin tentang pendidikan karakter yang diterbitkan oleh Character Education Partnership.
Salah satu hasil penelitian yang menarik untuk disimak adalah studi yang dilakukan oleh Marvin Berkowitz dari University of Missouri, St. Louis. Studi tersebut menunjukkan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik.
BACA JUGA: Sudahkah Pendidikan Kita Berkarakter? (2)
Hal lain yang tak kalah penting untuk dikemukakan di sini adalah hasil penelitian di beberapa negara yang telah menerapkan pendidikan karakter sejak tingkat pendidikan dasar. Negara-negara tersebut di antaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea. Hasil penelitian di negara-negara ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis berdampak positif pada pencapaian prestasi akademis.
Di Indonesia sendiri, sepengetahuan kami, memang belum ada penelitian yang secara khusus fokus pada hal tersebut. Salah satu penyebabnya adalah karena memang pendidikan karakter belum diterapkan di Indonesia.
Dengan demikian, belum sepenuhnya dapat diketahui dampak pendidikan karakter terhadap prestasi akademik peserta didik. Namun, bibit-bibit ke arah itu sudah mulai terlihat. Beberapa sekolah di kota besar di Indonesia sudah mulai menerapkan pendidikan karakter. Dan hasilnya pun menggembirakan, khususnya dalam menanggulangi jumlah siswa nakal dan yang berulah.[]
HABIS