BANDUNG— Bakal calon gubernur Jawa Barat, Mayor Jenderal (purnawirawan) Sudrajat, mengatakan dirinya menjamin bahwa pada proses kampanye, hingga pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018 tak akan ada Isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Jangan sampai pertanyaan-pertanyaan dari Jakarta apakah Jawa Barat ini akan seperti Jakarta kasusnya Ahok dan segala macam. Enggak, lain. Saya akan jamin Jawa Barat tidak akan seperti Jakarta,” ujar sudrajat, seperti dikutip dari Viva.co.id , pada Sabtu (13/01/2018) kemarin.
Dia juga memastikan kasus SARA dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 tak akan terjadi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, karena dirinya mengaku telah mengamati bahwa situasi politik Jawa Barat sekarang tak ada pertanda yang mengarah pada upaya menyudutkan kelompok nonmuslim.
“Jangan sampai nyantri itu menjadi sangat Islami dan menakutkan golongan lain; justru yang dikatakan Islami itu dia menjadi Islam yang rahmatan lil alamin, yang memberikan rahmat kepada semua golongan,” katanya.
Nilai-nilai keislaman dan karakter Sunda yang dijunjung tinggi sebagai modal untuk membangun Jawa Barat, katanya, bukan berarti menjadi ajang untuk mengurangi hak warga nonmuslim. Bahkan, Jawa Barat yang identik dengan masyarakat santri sesungguhnya menjadi modal untuk mempersatukan semua golongan.
“Saya pesankan, Islami di Jawa Barat ini tidak akan menakutkan minoritas. Kita akan betul-betul melindungi dan mengamankan teman-teman kita yang bukan Islam. Jangan punya prasangka yang buruk terhadap nilai-nilai Islami yang ada di Sunda,” pungkasnya. []