6. Kurang dzikir
Ada banyak keutamaan berdzikir, dan salah satunya adalah membuat otak seseorang menjadi lebih kuat dalam mengingat sesuatu. Hal ini karena adanya pengulangan yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang sehingga sel-sel saraf otak lebih aktif. Anda bisa mencoba zikir harian Nabi Muhammad SAW setiap hari.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (Q.S. Al Ahzaab: 41)
7. Bangga dengan amal
Seseorang yang merasa bangga dan cukup banyak memiliki amal jariyah akan mudah lupa. Ia tidak lagi mengingat dosa-dosanya yang telah ia perbuat. Riya dalam Islam atau sifat sombong dalam Islam dengan amalannya akan membuatnya terjerumus.
Bakr bin Abdullah al-Muzani rahimahullah mengatakan,
“Apabila engkau melihat seseorang sibuk dengan aib orang lain dan lupa dengan aib dirinya sendiri, maka ketauhilah ia adalah orang yang tertipu.”
BACA JUGA: 8 Jasa Guru Ngaji yang Sering Terlupakan
8. Efek obat-obatan
Kecanggihan teknologi saat ini menghasilkan berbagai produk instan, seperti suplemen multivitamin. Namun sebenarnya hal ini tidka baik untuk kesehatan otak dalam jangka panjang karena terdapat beberapa bahan kimia yang akan menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa, misalnya obat antidepresan yang memaksa sel otak saraf menjadi lebih rileks dan melupakan masalah.
9. Minum minuman keras
Minuman keras dalam Islam adalah minuman yang diharamkan, sama seperti makanan haram dalam Islam. Larangan minuman keras dalam Islam dikeluarkan karena dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel saraf otak sehingga menyebabkan penurunan daya ingat dan kinerja otak lainnya.
10. Banyak mengerjakan maksiat
Imam Syafi’i pernah berkata,“Aku pernah mengadukan kepada Waki’ (guru) tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau menunjukiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat.” (I’anatuth Tholibin, 2: 190). Mengerjakan dosa besar dalam Islam akan membuat seseorang menjadi mudah lupa dan lalai.
11. Merokok
Kebiasaan buruk lainnya yang menjadi penyebab lupa adalah merokok. Hukum merokok dalam Islam adalah dilarang karena tidak ada manfaat yang didapat sama sekali, hanya menyebabkan kerusakan pada tubuh. Begitu pula dengan otak yang menjadi kekuranagn pasokan oksigen sehingga menurunkan daya ingat.
BACA JUGA: Terus Menghitung Musibah sampai Lupa Nikmat, Hati-Hati Kanud
12. Penyakit
Beberapa penyakit dapat menyebabkan daya ingat yang menurun, seperti stroke, diabetes, Alzheimer, Parkinson, atau hipertiroid.
13. Usia lanjut
Usia yang sudah lanjut akan menurunkan berbagai fungsi tubuh, termasuk otak sehingga menyebabkan penurunan fungsi daya ingat. Bahkan beberapa lansia yang mengidap beberapa penyakit juga kaan semakin menambah kepikunan. []
HABIS | SUMBER: DALAM ISLAM