TURKI— Menyusul kesuksesan serial Dirilis Ertugul di seluruh dunia –terutama Pakistan– baru-baru ini, sebuah rumah produksi di Turki akan meluncurkan serial televisi berjudul Turki Lala. Serial hasil kolaborasi Turki-Pakistan bergenre aksi ini akan fokus menyoroti peran Muslim di sub-benua selama Perang Balkan. Rencana rilis film ini pun telah menjadi perbincangan dan menarik banyak penonton global.
“Kami sudah mulai menulis skenario seri Turki Lala. Pertama, kami akan menyiapkan naskahnya dan kemudian akan mulai syuting,” kata Kemal Tekden dari Tekden Film yang dikutip di TRT World, Senin (11/1/2021).
Kamis (7/1/2021) lalu, Tekden dan timnya telah tiba di Pakistan dalam kunjungan lima hari dan disambut hangat oleh para pejabat dan warga Pakistan.
Di sana, mereka bertemu dengan Perdana Menteri Imran Khan dan membahas Turki Lala.
“Aktor dari Pakistan dan Turki akan mengerjakan serial ini yang sebagian besar akan syuting di Turki,” kata Tekden.
BACA JUGA: Demam Diriliş Ertuğrul, Ini Ulasan Media Inggris tentang Serial Sejarah Turki Itu
Lala, dalam bahasa Pashto, mengacu pada “kakak laki-laki”, menceritakan peran pemuda Muslim dari sub-benua yang pergi ke Turki pada 1920 dan melawan pasukan imperialis.
Sebagian besar Muslim yang membantu pihak Turki melakukan perjalanan dari Pakistan di bawah bendera Gerakan Khilafat, sebuah kampanye untuk mendukung Kekaisaran Ottoman di awal abad ke-20.
Turki dan Pakistan pun memiliki hubungan persaudaraan bersejarah yang kuat berkat bantuan yang diberikan selama Perang Pembebasan Turki. Hal itupun menjadi sorotan dalam serial Turki Lala yang akan dirilis ini.
“Serial ini sangat penting di mana kami akan menyoroti peran Muslim dari sub-benua yang mereka mainkan selama perang kemerdekaan Turki,” kata Tekden.
Menurut Tekden, serial ini akan memperkuat persaudaraan antara Turki dan Pakistan.
Dia pun berterima kasih kepada Khan karena menayangkan Dirilis Ertughrul dan Yunus Emre di televisi yang dikelola pemerintah Pakistan. Menurut Tekden, Khan mengatakan dia menunggu lebih banyak serial sejarah yang dapat mendidik generasi muda tentang sejarah bangsanya.
Celal Al, yang memerankan Abdur Rehman Ghazi di Ertugrul, pun berterima kasih kepada Khan dan orang Pakistan atas sambutan hangatnya.
Celal akan mengambil bagian pula dalam Turki Lala. Dia jadi bagian tim Tekden yang bertemu Khan ketika perdana menteri memuji pekerjaan mereka dalam memproduksi seri Ertugrul.
“Imran Khan adalah orang yang sangat baik dan sopan dan juga teman dekat Presiden kami Recep Tayyip Erdogan,” kata Celal.
Dia mengatakan terlepas dari jarak 5.000 kilometer (3.100 mil) antara Turki dan Pakistan, dia merasa seperti berada di negaranya sendiri.
“Saya merasa berada di Ankara, Bursa atau Istanbul. Sungguh, saya cinta negara ini [Pakistan],” tkata Celal.
BACA JUGA: Ertugul Ghazi dalam Sejarah Turki, Siapa Dia?
“Orang-orang dengan hangat menyambut kami di sini dan saya merasa orang-orang Pakistan melihat ke arah Turki dengan harapan, yang saya sadari di sini bahwa Turki lebih besar dari dirinya sendiri,” tambah Celal.
Ia mengatakan serial televisi dan film bisa memainkan peran penting dalam memperkuat persaudaraan dan mendidik generasi muda muslim.
“Orang-orang tidak melihat kami sebagai aktor. Kami mengharapkan mereka karena Ertugrul Ghazi memberi mereka harapan baru,” katanya.
Seperti diketahui, Turki dan Pakistan adalah dua negara muslim yang memiliki sejarah dan hubungan persaudaraan yang panjang. []
SUMBER: TRT WORLD | HURRIYET DAILY NEWS