SAHABAT Islampos, ada seorang muslim Rusia kaya raya yang punya hobi beramal. Dia bernama Suleiman Kerimov. Dia adalah pengusaha sekaligus salah satu orang terkaya di Rusia.
Menurut data Forbes, kekayaan Kirimov adalah sebesar USD12,1 miliar atau setara Rp177,8 triliun (kurs Rp14.700 per USD).
Profil Suleiman Kerimov
Suleiman Kerimov dikenal sebagai tokoh muslim terkaya sekaligus tokoh investasi, politisi, dan dermawan terkenal.
Dia dikenal pula sebagai raja investasi Rusia, politisi terkenal dan filantropis. Dia adalah pemilik klub sepak bola, Anzhi Machakhkala. Kerimov memiliki saham besar di produsen emas terbesar Rusia, Polyus Gold. Kekayaannya secara kolektif membuatnya menjadi orang terkaya ke-31 di Rusia.
BACA JUGA: Albert El Tassi, Pengusaha Muslim yang Menolak Jabatan Gubernur di Kanada
Kerimov lahir di Derbent, Dagestan, Kaukasus Utara pada 12 Maret 1966. Ayahnya bekerja sebagai pengacara, sedangkan ibunya adalah seorang akuntan.
Semula, Kerimov memilih untuk belajar teknik namun ia tidak dapat menyelesaikan studinya karena wajib militer. Setelah menyelesaikan masa jabatannya dengan tentara, Kerimov menyelesaikan gelar Sarjana Akuntansi Keuangan di bidang Ekonomi dari Universitas Negeri Dagestan.
Setelah lulus kuliah, Kerimov memutuskan untuk bekerja di pabrik peralatan listrik Eltav pada tahun 1993 dan menduduki posisi sebagai direktur jenderal dan ekonom. Berkat kegigihan dan kecakapannya, karier Kerimov terus meningkat.
Pada tahun 1995, Kerimov ditunjuk sebagai kepala perusahaan Perbankan dan Perdagangan Soyuz Finas. Dia memainkan peran utama dalam pengambilalihan Avto Bank dan Pusat Bisnis Smolensky Passazh.
Pada akhir 1990-an, Kerimov menjadi 50% pemegang saham di Vnukovo Airlines dan kemudian menggunakan asetnya untuk mengambil alih Fedprombank.
Pada akhir 1999, Kerimov membeli 55 persen saham di perusahaan perdagangan minyak Nafta Moskva, penerus perusahaan monopoli Soviet Soyuznefteexport. Kerimov mengubah Nafta dari perusahaan minyak menjadi raksasa induk investasi.
Tak hanya itu, Kerimov juga menjadi anggota parlemen Rusia, Duma. Awal tahun 2000, Kerimov membeli saham Gazprom dan Sberbank. Lalu, pada tahun 2005, Kerimov melalui Nafta mengambil alih perusahaan tambang emas dan perak terbesar Rusia, JSC Polymetal. Namun, pada tahun 2008 dia menjual sahamnya di Polymetal akibat krisis finansial di tahun itu.
Kerimov membeli saham besar di raksasa emas Rusia, Polyus Gold dan kelas berat kalium, Uralkali. Tonggak lain dalam karirnya adalah pengambilalihan FC Anzhi Machakhkala.
BACA JUGA: 7 Pengusaha Muslim Terkaya di Dunia
Kerimov menyumbangkan 1 Juta Euro ke yayasan amal yang didedikasikan untuk merawat anak-anak yang menderita luka bakar. Dia telah mendirikan badan amalnya sendiri, Suleyman Kerimov Foundation, yang membantu komunitas dan perusahaan yang tertekan.
The Suleiman Kerimov Foundation berdiri pada 2007. Yayasan itu membantu memperkuat komunitas dan keluarga di Rusia dan luar negeri melalui hibah yang membantu perawatan kesehatan serta pembangunan fasilitas pendidikan dan keagamaan, di antara proyek-proyek lainnya.
Yayasan tersebut diketahui telah mengucurkan lebih dari 100 juta dolar AS sejak didirikan. Menurut laporan Bloomberg, The Suleiman Kerimov Foundation mengambil semua keuntungan dari perusahaan Kerimov, termasuk dividen.
Pada tahun 2015, Kerimov menjadi miliarder Rusia penyumbang dana terbesar untuk Masjid Katedral Moskow sebesar 100 juta dolar AS. Masjid itu pun menjadi masjid terbesar di kota Moskow. Selain itu, Yayasan Kerimov juga menyumbang untuk pembangunan masjid dan gereja dan mengirim ribuan jemaah ke Mekkah untuk berhaji setiap tahunnya. []
SUMBER: SUCCESSSTORY