CIREBON–Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat angkat bicara soal kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Selain mengaku geram, dia mengatakan, Keraton Agung Sejagat sudah mencoreng nama baik dari keraton yang ada di seluruh Indonesia.
“Kami kaget dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat. Kita prihatin, karena mereka mencoreng nama keraton-keraton di Indonesia,” kata Arief kepada wartawan, di Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (15/1/2020).
BACA JUGA: Raja Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polisi
Arief yang saat ini menjadi Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) menjelaskan, dalam sejarahnya nama Keraton Agung Sejagat tidak pernah ada dalam catatan Kerajaan dan Kesultanan yang terdaftar, saat persiapan kemerdekaan Indonesia di tahun 1945.
Arief menyebut, kalau klaim yang dilakukan oleh Keraton Agung Sejagat hanya kebohongan belaka. Diungkapkannya, saat Majapahit runtuh, tidak pernah ada keraton yang bernama Keraton Agung Sejagat.
“Klaim mereka itu bohong. Saat Majapahit runtuh muncul kerajaan Demak. Demak menjadi Pajang, kemudian Pajang menjadi Mataram. Mataram runtuh menjadi Surakarta dan Yogyakarta. Tidak ada keraton itu (Keraton Agung Sejagat). Waktu persiapan kemerdekaan, ada sekitar 200 lebih Kerajaan dan Kesultanan yang tercatat, ” jelas Arief.
Arief juga meragukan kebenaran Keraton Agung Sejagat yang mengklaim memiliki dana di Bank Swis. Ia menyampaikan, dahulu keraton-keraton di nusantara rela menyumbangkan harta kekayaannya untuk mendanai perjuangan masyarakat Indonesia untuk melawan penjajah.
Arief sangat menyayangkan dengan adanya kemunculan Keraton Agung Sejagat tersebut. Pasalnya, selain mencoreng nama baik keraton di Indonesia, Keraton Agung Sejagat juga meresahkan dan mengganggu masyarakat di sekitarnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Keraton Agung Sejagat, Mengaku Kuasai Seluruh Dunia dan Misteri Batu Besar di Malam Hari
“Mereka tidak bisa seenaknya mengklaim begitu saja sebagai penerus Majapahit. Masyarakat di sekitarnya juga tidak tahu menau soal keraton itu. Mereka cuma mimpi saja, ” ucap Arief.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemunculan Keraton Agung Sejagat beberapa waktu lalu menghebohkan masyarakat. Mereka mengklaim bahwa kerajaannya itu sebagai penerus imperium Majapahit. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan mengklaim jika seluruh dunia berada dalam kekuasannya. []
SUMBER: OKEZONE