Table of Contents
SAHABAT Islampos, Nabi Muhammad adalah sosok suami yang baik terhadap istrinya. Setidaknya ada 17 sunah rasul yang perlu diamalkan suami kepada istrinya.
Rasulullah pernah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluarganya. Dan Aku orang yang paling baik bagi keluargaku.”
Itu merupakan pesan Nabi Muhammad ﷺ yang patut kita jadikan teladan dalam membina rumah tangga yang baik.
Dalam banyak riwayat, beliau memberi tips romantis ketika menjalani rumah tangga. Berdasarkan sunah rasul tersebut, setidaknya ada 17 hal romantis yang perlu dilakukan suami terhadap istrinya.
Hal romantis yang Perlu dilakukan suami terhadap Istri berdasarkan sunah rasul
Berikut rinciannya:
1 Satu Selimut Bersama Istri
Dari Atha’ bin Yasar: “Sesungguhnya Rasulullah ﷺ dan Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika beliau sedang berada dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Beliau kemudian bertanya, ‘Mengapa engkau bangkit?’ Jawabnya: “Karena saya haidh, wahai Rasulullah.” Nabi bersabda: “Kalau begitu, pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali kepadaku.” Aku pun masuk, lalu berselimut bersama beliau.” (Riwayat Sa’id bin Manshur)
BACA JUGA: 2 Bentuk Penghinaan Suami kepada Istri yang Harus Dihindari
2 Makan Minum Segelas Berdua
Dari ‘Aisyah radhiyallhu ‘anha, ia berkata: “Aku biasa minum dari gelas yang sama (dengan Rasulullah ﷺ) bahkan ketika haidh, lalu Nabi mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum.”
Dalam riwayat Imam Muslim, Nabi ﷺ pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah dan beliau juga pernah makan daging yang pernah digigit Aisyah. (HR Muslim)
3 Sering-sering Mencium Istri
Nabi sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa. (HR an-Nasai dalam Sunan Kubra II/204)
Dari Aisyah bahwa Nabi ﷺ biasa mencium istrinya setelah wudhu’, kemudian beliau sholat dan tidak mengulangi wudhunya.” (HR ‘Abdurrazaq)
4 Mandi Bersama
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku biasa mandi berdua bersama dari satu bejana.” (HR Al-Bukhari)
Riwayat lain dari Aisyah, berkata, “Aku biasa mandi bersama dengan Nabi ﷺ dengan satu bejana. Kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami ke dalam bejana.” (Riwayat Abdurrazaq dan Ibnu Abu Syaibah)
5 Mengantar Istri
Shafiyyah, istri Nabi ﷺ, menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah ketika beliau sedang melakukan iktikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi ﷺ juga ikut berdiri untuk mengantarkannya.
Dalam riwayat lain, Nabi ﷺ sedang berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka pergi (pulang). Lantas Nabi berkata kepada Shafiyyah “Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
6 Membantu Pekerjaan Rumah
Umul Mukminin Aisyah pernah ditanya: “Apa yang dilakukan Nabi ﷺ di rumahnya?” Aisyah menjawab: “Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya.” (HR Al-Bukhari)
7 Membelai Istri
Adalah Rasulullah tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya. (HR Ahmad)
8 Tetap Romantis Walau Istri Sedang Haid
Ketika Aisyah sedang haid, Nabi ﷺ pernah membangunkannya, beliau lalu tidur di pangkuannya dan membaca Al-Qur’an. (HR Al-Bukhari)
9 Menemani Istri Saat Sakit
Diriwayatkan oleh Aisyah, Nabi ﷺ adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR Al-Bukhari, Muslim)
10 Memberi Hadiah
Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata, “Ketika Nabi menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda kepadanya, Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu.”
Ia (Ummu Kultsum) berkata, “Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah ﷺ, dan hadiah itu dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah.” (HR Ahmad)
11 Mengajak Istri Jika Safari ke Luar Kota
Aisyah berkata: “Biasanya Nabi ﷺ apabila ingin melakukan suatu perjalanan (safari), beliau melakukan undian di antara para istri. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah ﷺ. (HR Al-Bukhari dan Muslim)
12 Meredam Kemarahan Istri dengan Kemesraan
Nabi ﷺ biasa memijit hidung Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, Wahai Aisyah, bacalah doa: “Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan.” (HR. Ibnu Sunni)
13 Memanggil dengan Kata-kata Mesra
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memanggil Aisyah dengan Humairah yang artinya pipi kemerah-merahan. Terkadang beliau juga suka memanggil sebutan “Aisy/Aisyi”. Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan, “Pada suatu hari Rasulullah ﷺ berkata kepadanya, “Wahai ‘Aisy (panggilan kesayangan ‘Aisyah), Malaikat Jibril ‘alaihissalam tadi menyampaikan salam buatmu.” (Muttafaq ‘Alaih)
14 Mengajak Istri Jalan Berduaan di Waktu Malam
Rasulullah ﷺ datang pada malam hari, kemudian beliau mengajak Aisyah berjalan-jalan dan berbincang-bincang. (HR Muslim)
15 Memuliakan Istri
Dari Anas, dia berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah.” (HR Al-Bukhari)
16 Memperhatikan Perasaan Istri
“Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya.” (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar- Rafi dari Abu Said Alkhudzri)
17 Bersenda Gurau untuk Bangun Kemesraan
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Nabi shalllahu ‘alaihi wasallam tertawa melihat mereka. (HR an-Nasai) Dari Zaid bin Tsabit berkata tentang Rasulullah suka bercanda dengan istrinya. (HR Al-Bukhari) []
SUMBER: SINDONEWS