YOGYAKARTA—Forum Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menetapkan Sunanto sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022.
Dengan demikian, Sunanto menjadi pengganti Dahnil Anzar Simanjuntak yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018.
BACA JUGA: PP Muhammadiyah: Parpol Sebaiknya Tolak Caleg Bermasalah Sesuai Putusan MA
Usai terpilih, Sunanto menyampaikan rasa syukurnya dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta muktamar.
“Ini adalah kemenangan bersama. Saya mohon bimbingannya, perjuangan pasti berat dalam memperjuangkan nilai-nilai Muhammadiyah,” kata Sunanto, di UMY, usai perhitungan suara, Rabu (28/11/2018).
Sunanto berharap bisa membawa nama Pemuda Muhammadiyah semakin kuat dan maju.
“Dan lebih mampu mengantarkan kader-kadernya di orbitasinya,” kata Sunanto seperti dilansir dari Jawa Pos.
Dalam pemilihan itu, Sunanto memenangkan 590 suara, mengalahkan kandidat lainnya, yakni Ahmad Fanani yang mendapat 266 suara dan Ahmad Labib yang memperoleh 292 suara.
Sementara kandidat lainnya, yakni Andi Fajar Asti tidak dapat suara. Sedangkan, Faisal dan Muhammad Sukron masing-masing mendapat 2 suara.
Sebelumnya, Komandan Kokam Pemuda Muhammadiyah Mashuri Mashuda mengungkapkan, sebelum pemilihan dimulai, Andi Fajar Asti dan Faisal telah mengundurkan diri. Kedua kandidat ini kemudian memutuskan untuk mendukung Ahmad Labib.
“Seluruh suara yang mendukungnya dari Sabang sampai Merauke utuh memilih Ahmad Labib. Secara resmi, mereka mengundurkan diri dan mengiyakan dukungan terhadap Ahmad Labib,” kata Mashuri di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DIY, Rabu (28/11/2018).
BACA JUGA: Ini Pesan PP Muhammadiyah kepada Capres-Cawapres 2019
Koalisi Fajar, Faisal, dan Labib ini disebut koalisi ta’awun. Sementara itu, kandidat lainya yakni Sukron, memutuskan berkoalisi dengan Sunanto. Jadi, pemilihan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah tersebut, sejatinya hanya diikuti 3 kandidat, yakni Sunanto, Ahmad Fanani dan Ahmad Labib.
Pemilihan kursi ketua itu dilakukan dengan cara manual. Ada 1.196 daftar pemilih tetap yang menyumbangkan suaranya dalam pemilihan ini. []
SUMBER: REPUBLIKA | LIPUTAN6