BERWUDHU ini salah satu peringkat penting dalam menentikan sah atau tidaknya shalat yang kita kerjakan, sebab berwudhu termasuk kapada bab thaharh (bersuci).
Berwudhu merupakan untuk membersihakan diri dari hadats kecil. Umat Islam wajib melaksanakan wudhu ketika hendak melakukan shalat.
Ketika berwudhu Anda dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah.
BACA JUGA: Apakah Tidur Membatalkan Wudhu?
Ada dua belas amalan sunnah tatkal melakukan wudhu, apa saja?
Pertama, membacar bismillah ketika hendak memulai wudhu.
Nah loh, mambaca bislillah saat berwudhu hukumnya sunnah, toh!
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak sah wudhu seseorang yang tidak mengucapkan nama Allah,” (Al-Irwa’ dan Al-Misykah).
Wah, tak hanya ketika berwudhu saja kita mengucapakan bismillah tetapi tatkala kita hendak melakukan sesuatu pekerjaan atau aktivitas, tahu! Ingat, ya!
Kedua, membasuh kedua telapak tangan tiga kali sebelum memasukkannya kedalam tempat air, jika ia baru bangun tidur.
Apa? kita harus mencuci tangan kita sebelum memasukan kedalam air, maksudnya? Ya, sebab kita tidak tahu di mana tangan kita berada, ketika kita tidur.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seseorang bangun tidur janganlah menceluokan tangannya ke tempat air sampai dia membasuhnya hingga tiga kali terlebih dahulu, karena ia tidak tahu di mana tangannya singgah ketika ia sedang tidur,” (HR Bukhari dan Muslim).
Ketiga, Bersiwak atau menggosok gigi.
Menggosok gigi tidak hanya sebelum tidur saja tetapi sebelum wudhu pun disunnahkan mengosok gigi, loh!
Rasulullah SAW besabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak pada setiap wudhu,” (HR Al-Bukhari).
Wah, ternyata bersiwak (menggosok gigi) sebelum berwudhu itu sunnah. Tetapi, perlu dicatat jika itu tidak memberatkan bagi kita yang menjalaninya.
Keempat, berkumur-kumur.
Berkumur-kumur ini bermanfaat jikalau ada sisa-sisa makanan yang menempel dalam rongga mulut. Sehingga akan menggangu konsentrsai shalat kita.
Coba Anda bayangkan jika ada sisa makan yang menempel pada gigi, apa yang Anda lakukan? Pilihan pertama mengorek-ngorek sisa makanan hingga keluar dari persembunyiannya. Pilihan kedua, membiarkannya. Hayo, pilih yang mana?
Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau berwudhu berkumur-kumurlah,” (HR Abu Dawud).
BACA JUGA: Ini Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu
Kelima, menghirup air lewat hidung dan mengeluarkannya.
Proses ini juga merupakan salah satu sarana untuk membersihkan kotoran dalam hidung, baik itu debu, asap knalpot kendaraan, dan apapun sejenis kotoran lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Hirupah air melalui hidung dengan keras, kecuali engkau dalan kondisi puasa,” (HR Abu Dawud).
Dalam pelaksanan, menghirup air ke dalam hidup, cukup memerlukan waktu dan merasakan rasa sakit (perih) hingga ke atas kepala. []
BERSAMBUNG
Referensi: 24 Jam dalam Bimbingan Sunnah Rasulullah/Majdi Fathi Ali Kuhail/Pustaka Nuun/2010