TIDUR adalah cara kita mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Namun bagi seorang muslim, ada adab atau aturan yang dianjurkan saat akan tidur maupun ketika bangun tidur. Nah, kali ini kita akan membahas tujuh sunnah Nabi ketika bangun tidur.
Telah dijelaskan dalam sejumlah riwayat hadis terkait sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, ada adab yang hendaknya dipenuhi sebelum dan sesudah tidur.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan dalam channel Youtube-nya, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menunjukkan kepada umatnya kaifiyah atau tata cara sunnah Nabi ketika bangun tidur. Ini sangat dianjurkan dilakukan setiap hari, apalagi yang mencontohkan adalah Nabi shalallahu alaihi wasallam.
BACA JUGA:Â 3 Perlengkapan Tidur Rasulullah ï·º
Ustadz Adi Hidayat Jelaskan 7 Sunnah Nabi ketika Bangun Tidur
“Sehingga jika kita mengikuti tuntunan itu bangunan tidur jadi ibadah di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala,” ujar Ustadz Adi Hidayat dalam tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Dalam sebuah kitab Sunan Dawud dijelaskan pada hadis nomor 1367, kala itu Imam Abu Dawud bermalam di rumah Maimunah. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidur di sisi bantal bersama keluarganya. Kemudian pada tengah malam ia terbangun dari tidurnya.
“Aku tidur di sisi satu bantal, sementara Nabi dan keluarganya di sisi bantal yang lain. Sampai menunjukkan sekitar pertengahan malam maka Nabi bangun dari tidur beliau.” (Imam Abu Dawud)
“Ini menunjukkan rutinitas kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang bangun di pertengahan malam,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Nah, berikut ini tujuh sunnah Nabi ketika bangun tidur yang harus diikuti kaum Muslimlin karena tersimpan keutamaan luar biasa.
1. Sunnah Nabi ketika bangun tidur pertama, saat bangun dari tidur, Nabi duduk terlebih dahulu.
2. Sunnah Nabi ketika bangun tidur kedua, menghilangkan bekas ngantuknya dengan tangan.
3. Sunnah Nabi ketika bangun tidur ketiga, dilanjutkan membacakan 10 ayat terakhir Surat Ali Imran.
4. Sunnah Nabi ketika bangun tidur keempat, membaca doa bangun tidur: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia ‘mematikan’ kami, dan kepada-Nyalah kami dikembalikan.”
6. Sunnah Nabi ketika bangun tidur keenam, berdiri dan menuju ruang tertutup (toilet atau kamar mandi) untuk wudu.
7. Sunnah Nabi ketika bangun tidur ketujuh, usai wudu, dilanjutkan shalat malam.
Ustadz Adi Hidayat Jelaskan 7 Sunnah Nabi ketika Bangun Tidur
BACA JUGA:Â Ini 2 Manfaat Wudhu Sebelum Tidur
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada makna yang cukup dalam dari kalimat terkahir doa bangun tidur yakni “Wa ilaihin nushur”.
“Karena ‘nushur’ itu artinya ‘berpencar, kembali ke asalnya’. Bangun tidur hari ini aku akan beraktivitas, aku akan menjelajah kehidupan di muka bumi, aku niatkan mencari bekal,” terangnya.
Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat berpesan meskipun dalam keadaan tidur dan bangun harus selalu ingat Allah Subhanahu wa ta’ala. Hal ini terutama mengikuti sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Wallahu a’lam bishawab. []
SUMBER: OKEZONE