APA saja Sunnah Nabi ketika mandi?
Allah SWT sangat menyukai kebersihan. Maka dari itu, kita harus menjaga kebersihan. Bukan hanya kebersihan lingkungan, diri sendiri pun perlu diperhatikan. Sebab itulah, mandi menjadi salah satu jalan utama bagi kita untuk membersihkan diri.
Mandi disyariatkan Al-Quran dan As-Sunnah. Allah Ta’ala berfirman, “Jika kalian junub maka mandilah,” (QS. Al-Maidah: 6).
Allah Ta’ala juga berfirman, “(Jangan pula hampiri masjid) sedang kalian dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kalian mandi,” (QS. An-Nisa’: 43).
BACA JUGA: Hati-hati, Ini 5 Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!
Rasulullah SAW bersabda, “Jika khitan (kemaluan laki-laki) telah menyentuh khitan (kemaluan wanita), maka wajib mandi,” (Diriwayatkan Muslim).
Itulah mengapa kita harus mandi untuk membersihkan diri dari segala kotoran dan najis yang ada pada diri kita. Nah, ketika mandi ada pula hal-hal yang disunnahkan. Apa sajakah itu?
1. Sunnah Nabi ketika Mandi: Membaca basmallah, karena hal ini disyariatkan dalam semua amal perbuatan.
2. Sunnah Nabi ketika Mandi: Membersihkan kedua telapak tangan sebelum memasukkannya ke tempat air.
3. Sunnah Nabi ketika Mandi: Memulai dengan menghilangkan kotoran terlebih dahulu.
BACA JUGA: 8 Adab saat di Kamar Mandi
4. Sunnah Nabi ketika Mandi: Mendahulukan organ-organ tubuh wudhu sebelum organ-organ lainnya.
5. Sunnah Nabi ketika Mandi: Berkumur, menghirup air dengan hidungnya, mencuci lubang telinga dan luarnya. []
Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah